Nah, untuk ke puncak Bukit Sulap, para penggunjung kini dapat memanfaatkan inklinator atau kereta miring yang sudah dibuka untuk pengunjung.
Dengan demikian para pengunjung tidak perlu susah berjalan kaki untuk bisa tiba di puncak Bukit Sulap.
Dengan menaiki kereta miring anda bisa dengan santai menuju ke puncak tertinggi di Kota Lubuklinggau.
Bahkan selama perjalanan menaiki kereta miring atau inklinator, para wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah selama perjalanan ke puncak.
BACA JUGA:15 Wisata Alam Hits di Bali, Wajib Dikunjungi saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Bukit Sulap menawarkan pemandangan yang asri, bukit ini ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan dengan ketinggian 700 meter dari permukaan laut menawarkan nuansa alami dan menyejukkan.
Bahkan, pada 2014 lalu, Bukit Sulap Resor digunakan sebagai ajang 20th Asian Mountain Bike Championship dan 6th Asian Junior MTB Championship.
Tahukah kamu kenapa bukit yang ada di Kota Lubuklinggau dinamai sebagai ‘Bukit Sulap’.
Hal itu karena bentuknya yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
BACA JUGA:7 Mitos Pantai Selatan, Wisata Angker, Tujuan Libur Natal dan Tahun Baru
Serta sering muncul dan sering pula tampak menghilang pada pagi hari.
Bukit Sulap juga tak terlihat pagi hari akibat kabut yang menutupinya.
Hal tersebut menjadi salah satu keunikan dari bukitnya hingga akhirnya oleh masyarakat disebut sebagai Bukit Sulap.
Ada juga yang menyebut Bukit Sulap karena jika dilihat, bukit tersebut terasadekat.
BACA JUGA:5 Objek Wisata Angker di Indonesia, Pernah Makan Korban Jiwa, Yuk Disimak
Sedangkan jika kita mendekati bukit tersebut,akan terawas jauh.