Musa mengatakan istri keduanya itu merupakan orang pemborong. Dan memiliki relasi yang banyak dan pintar melobi kliennya.
Namun, Musa ketika menikah dengan istri sirinya itu, dirinya harus memberikan uang bulanan yang besar untuk sang istrinya.
Musa mencintai istri keduanya dengan tulus namun ternyata tidak mendapatkan balasan setimpal dan malah berujung dicampakkan.
Pada saat ditanya mengenai gaji, Musa mengatakan ia digaji pada saat itu sekitar Rp15 juta per bulannya.
BACA JUGA:Debat Capres Pilpres 2024: Potret dari Pakaian Khas Ketiga Capres-Cawapres di Debat Perdana
“Itu pinggirannya aja,” jelas Musa.
“Oh jadi itu sampingannya aja?” tanya CepDen.
“Rencananya Rp100 juta, tapi salah pilih ibu rumah tangga,” ucap Musa.
Musa mengatakan dirinya merasa uang yang dia dapatkan hanya habis karena keserakahan istrinya yang memaksa ingin diberikan nafkah Rp1 Miliar per bulan.
BACA JUGA:Debat Capres dan Cawapres Ternoda, Tangan Jahil Pendukung ke Dada MC Perempuan Bikin Geram
Dan bahkan uang itu harus diberikan dalam bentuk cash tiap bulan. Namun malah wanita ini kabur dan disebut-sebut ada di Bali.
“Wadonnya sekarang jalan-jalan ke Bali, dihabisin ke situ,” ucap Musa.
Musa mengaku dia merasa salah langkah yang membuatnya harus menanggung nasib pilu seperti ini.
Ia mengaku saat ini merasa trauma dan takut melihat wanita tersebut. Sebab ia hanya menikah secata siri jadi dia tidak dapat menuntut harta gono-gini yang sudah dirampas sang istri.
BACA JUGA:Video Viral Penemuan 5 Mayat Tanpa Identitas di Gedung Unpri Medan, ini Kebenarannya
Profesi yang mentereng dimiliki Musa kini hancur seketika karena diperdaya oleh seorang wanita yang ia cintai.