Rhoma Irama Perjuangkan Musik Dangdut ke UNESCO

Selasa 12-12-2023,05:30 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID –  Raja dangdut Rhoma Irama bertekad perjuangkan Musik Dangdut disahkan UNISCO. 

Yakni sebagai warisan budaya benda asli Indonesia yang diakui Dunia. 

Saat ini cita-cita Rhoma Irama itu masih terus berjalan untuk proses pengesahan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Nah proses apa saja yang harus dilalui Rhoma Irama agar Musik Dangdut menjadi warisan Budaya Indonesia. 

BACA JUGA:Baru Diunggah, Lagu Terbaru Rhoma Irama Topeng Sudah Ditonton Lebih dari 44 Ribu

Proses yang harus dijalankan Rhoma Irama menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Tujuannya Munaslub untuk membentuk organisasi Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI).

Munaslub yang digelar Rhoma Irama secara garis besarnya mengubah nama Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) menjadi PAMDI. 

Hal ini ditegaskan Rhoma Irama saat jumpa pers di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin, 11 Desember 2022, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Selasa, 12 Desember 2023 

BACA JUGA:Lagu Awet Muda Rhoma Irama, Bisa Dicoba untuk Orang Tua

Menurut Rhoma Irama, penggantian nama ini untuk melancarkan harapan Dangdut Goes To UNESCO.

"Kami tetapkan dalam rangka penyesuaian aktivitas musik dangdut ini. Kami bentuk kepengurusan agar bisa merangkul musik dangdut sampai ke pelosok tanah air," kata Rhoma Irama.

Rhoma Irama memastikan penggantian nama PAMMI menjadi PAMDI sudah melalui persetujuan dari pendiri awal yakni Eddie M. Nalapraya, Muchsin Alatas.

Pemeran Film Darah Muda itu berharap perjuangannya bisa mengangkat musik dangdut untuk dikenal di seluruh penjuru dunia.

BACA JUGA:Topeng, Lagu Baru Rhoma Irama, Sindiran Orang yang Pandai Berdusta

Kategori :