LINGGAUPOS.CO.ID – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 mulai dibuka.
Serangkaian tes SNPMB 2024 nantinya akan terdiri dari tiga jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Tiga jalur itu adalah, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi meluncurkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 dengan meresmikan aturan baru untuk mahasiswa baru.
Menurut Kemendikbudristek, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Senin, 11 Desember 2023.
Kemendikbudristek beserta penanggung jawab panitia SNPMB mencari cara agar pada saat seleksi penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) tidak terjadi kuota yang ditinggalkan kosong dengan jumlah yang cukup banyak.
Saat ini, panitia SNPMB 2024 tengah melakukan beberapa perubahan aturan dengan tujuan untuk mendorong peserta didik untuk fokus menggali minat, bakat, aspirasi karier dan bertanggung jawab atas pilihan yang sudah diambil.
Pada SNBP 2024 nanti, para calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi tidak dapat mengikuti SNBT atau Seleksi Mandiri.
BACA JUGA:SD Muhammadiyah ini Terapkan Jam Tidur Siang, Juga Tidak Beri PR untuk Muridnya
Begitupun dengan SNBT 2024, para calon mahasiswa yang dinyatakan lolos dan sudah mendaftar ulang di PTN yang dituju tidak boleh lagi mengikuti Seleksi Mandiri di PTN manapun.
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nizam mengatakan perubahan yang terjadi pada SNPMB 2024 ini tentunya akan membawa dampak yang baik untuk calon-calon mahasiswa serta pemangku kepentingan.
“Ada beberapa perubahan dalam SNPMB 2024, tetapi prinsip utama kita adalah kita memberikan layana yang semakin lama semakin baik bagi calon mahasiswa dan juga membangun sistem yang berkeadilan,” jelasnya.
Sistem yang fair, sistem yang transparan, sistem yang akuntabel dan sistem yang efisien, efektif bagi semua pihak,” ucap Nizam di Konferensi Pers saat Peluncuran SNMPB 2024.
BACA JUGA:Muhammadiyah Miliki 8 ‘Kampus Kristen’, Kok Bisa, ini Detailnya