Lalu, pastikan kondisi pot dalam keadaan bersih dan steril serta memiliki lubang di bagian dasar untuk untuk membuang kelebihan air.
Masukkan beberapa potongan styrofoam atau pecahan genting dengan jumlah yang bisa mentup lubang karena tujuannya untuk mencegah air tidak menggenang di dasar pot.
Isi pot dengan formulasi media tanam yang sudah dibuat dengan takaran separuh dari tinggi pot. Kemudian, taburkan butiran pupuk slow release sebanyak setengah sendok makan.
Ambil bibit tanaman hias euphorbia, lalu bersihkan akar-akarnya. Setelah itu, tanaman siap ditanam.
Masukkan tanaman hias euphorbia ke media tanam dengan posisi tegak. Pastikan akar menyebar merata dan tidak saling melilit atau menumpuk satu dengan yang lainnya.
Isi media tanam hingga penuh, lalu siram air sampai media tanam terlihat padat. Setelah itu, letakkan bibit di tempat yang teduh dan aman dari gangguan.
4. Repotting
BACA JUGA:5 Tol Gratis di Sumatera Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Cek Daftarnya Ada Palembang
Anda perlu perlu memindahkan euphorbia ke dalam pot yang berukuran lebih besar jika pot yang lama sudah terlalu kecil.
Pergantian pot dan media tanam ini dikenal dengan istilah repotting.
Nah, repotting juga bisa dilakukan apabila media tanam dalam kondisi sudah jenuh atau unsur haranya sudah jauh berkurang. Berikut ini langkah-langkah repotting tanaman hias euphorbia, di antaranya:
Siapkan tanaman hias euphorbia yang akan dipindahkan ke pot yang lebih besar.
BACA JUGA:Daftar 5 Jalan Tol Gratis Mudik Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Ada Ruas Solo-Jogja
Lalu, ketukkan pot agar media tanam tidak terlalu padat.
Balikkan pot untuk mengeluarkan tanaman dari pot nya. Caranya, pegang media tanam berikut tanaman secara perlahan dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri mencopot pot nya. Lalu, bersihkan sisa-sisa tanah yang menempel di akar dengan cara disiram atau disemprot.