Terkait pertanyaan netizen apakah di PTM tersebut terdapat bangunan gereja, kata Sayuti belum ada karena di dekat kampus-kampus tersebut sudah ada gereja, sehingga tidak perlu dibangun gereja lagi.
“Tidak ada gereja, karena tidak jauh dari kampus sudah ada gereja,” ungkapnya.
Selanjutnya, Sayuti menyampaikan terima kasih Persyarikatan kepada seluruh masyarakat di daerah tempat kampus-kampus Krismuha tersebut berada.
Sebab, meski kampus Muhammadiyah berbasis Islam, namun mereka menerima kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah dan mempercayakan anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan di kampus tersebut.
BACA JUGA:Prestasi Membanggakan, Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Juara Lomba Kadarkum Tingkat Provinsi Sumsel
“Jujur saja ini sangat mengharukan bagi kami, mereka sangat terbuka menerima kehadiran kampus-kampus Muhammadiyah. Tujuan kami semata-mata untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa kita,” pungkas Muhammad Sayuti. (*)