Selain itu, pastikan tanah di tempat tersebut memiliki drainase yang baik. Setelah mendapatkan lahan yang sesuai, gali tanah sampai gembur.
Setelah gembur, Anda bisa memberikan pupuk organik seperti kompos maupun pupuk kandang. Bahan organik ini bisa memberikan nutrisi pada tanaman safron.
2. Penanaman
Waktu penanaman dapat dilakukan pada bulan Oktober atau November.
BACA JUGA:Tanaman Hias Bunga Kertas Memiliki Kelopak Bunga yang Sangat Tipis, Berikut ini 7 Cara Menanamnya
Penanaman pongkol crocus sebaiknya dilakukan secara bergerombol agar tumbuh dengan baik. Tanamalah crocus kurang lebih sejauh 8 cm antar satu kelompok dengan kelompok lainnya.
Dalam 1 kelompok terdiri atas 10 sampai 12 umbi. Cara penanamannya cukup dengan membuat lubang tanam sedalam 8 hingga 10 cm.
Kemudian, letakkan umbi pada lubang tanam tersebut lalu tutup dengan tanah.
3. Penyiraman
BACA JUGA:3 Jenis Tanaman Hias Sirih Gading ini Dipercaya Membawa Keberuntungan, Cek di Sini
Tanaman hias bunga safron membutuhkan air yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Akan tetapi, jangan menyiram tanaman sampai tergenang.
Pada musim kemarau, tanaman perlu disiram 1 hingga 2 kali seminggu.
Jika terdapat air menggenang lebih dari satu hari, siram tanaman cukup seminggu sekali saja. namun, saat tanah benar-benar kering, maka siramlah tanaman setiap seminggu 3 kali.
4. Pemberian pupuk
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias ini Dapat Mengurangi Stres dan Bisa Menambah Kesan Manis Sebagai Interior Rumah
Tanaman hias bunga safron selain membutuhkan air, pupuk juga merupakan kebutuhan yang harus tersedia untuk menunjang pertumbuhan tanaman safron.