Pilih induk ayam Bangkok sehat, lincah, gesit dan tidak cacat dengan bobot minimal 3 KG.
Memiliki badan tegap, mata tajam, bulu halus cerah atau mengkilat.
Kemudian kalian lihat paruhnya harus kuat dan panjang warna putih kekuningan dan warna kulit kuning kemerahan. Usia induk pejantan antara 1 hingga 2 tahun.
BACA JUGA:Sejarah Ayam Bangkok, Jenis Ayam Petarung, Rajanya Gelanggang
Untuk induk betina ayam Bangkok hampir sama yakni cacat dengan bulu yang cerah, tinggi besar dengan bentuk kepala lonjong.
Lalu bulu mengkilat, bentuk dada bidang dan kuat. Memiliki warna kulit kemerahan dan sudah berusia 7-8 bulan.
Setelah ayam Bangkok bertelur pindahkan telur ke kandang lain terpisah.
Biarkan induk betinanya mengerami telur hingga menetas.
BACA JUGA:Tubuhnya yang Mungil, Harga Satu Ekornya Ratusan Hingga Ribuan Dolar, ini Cara Merawat Ayam Serama
Jika sudah menetas, Kalian bisa pisahkan bibit ayam Bangkok dari induknya.
Anak ayam yang berusia 1-2 hari hanya cukup diberikan air.
Karena kebutuhan nutrisinya masih terpenuhi dari kuning telur yang masih menempel pada bulunya.
Setelah 2 hari baru bisa memberikannya pakan seperti pellet atau konsentrat dalam jumlah secukupnya.
BACA JUGA:Masih Menjadi Pilihan dan Cocok untuk Menu Makan Siang, ini Resep Membuat Ayam Geprek
Saat anak ayam berusia 3 minggu, Kalian bisa mencabut bulu anak ayam.
Anak ayam Bangkok sendiri memiliki bulu yang lebat dan akan menghabiskan porsi gizi dan asupan makanan yang diserap ke tubuhnya.