Sejarah Susu SGM yang Diduga Pro Israel

Sabtu 18-11-2023,10:30 WIB
Reporter : Indah Manda Sari
Editor : M Raihan Putra

Pada tahun 1987, produk susu SGM -2 diproduksi dalam rangka mendukung kesuksesan SGM-1. 

Setahun kemudian, tahun 1988, produk Lactamil yang ditujukan bagi ibu hamil dan menyusui pun resmi diluncurkan. 

Setahun berselang, tahun 1990 Sari Husada meluncurkan susu anak dengan merek Vitalac dalam kemasan kaleng.

Tahun 1992, Tigaraksa menjadi pemegang saham mayoritas. Dengan pertumbuhan bisnis yang kian meningkat, Sarihusada mulai berpikir untuk mengukuhkan posisi dalam peta persaingan global. 

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Herbal ini Dipercaya Dapat Membantu untuk Atasi Sulit BAB

Pada tahun 1998, Sarihusada beraliansi dengan Nutricia International, BV (Royal Numico), perusahaan spesialis produk nutrisi bayi asal Belanda.

Pada tahun 2007, Sarihusada secara resmi keluar dari bursa dan berubah menjadi perusahaan tertutup. 

Danone Group, perusahaan multinasional asal Prancis yang bergerak di bidang makanan dan minuman kemudian mengakuisisi Royal Numico pada tahun 2008, menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas di Sarihusada. 

Pada tahun 2012, PT Sari Husada mengubah nama menjadi PT Sarihusada Generasi Mahardhika.

BACA JUGA:Sebelum Nonton Konser Rhoma Irama di Muba, Yuk Disimak Formasi Soneta dari Masa ke Masa

Berikut ini beberapa produk yang diproduksi SGM:

- SGM Bunda Hamil & Menyusui

- SGM Eksplor 1PLUS (Anak usia 1-3 tahun)

- SGM Eksplor 3PLUS (Anak usia 3-5 tahun)

BACA JUGA:Resep Salad Buah Unik dari Fla Jeruk dan Nata De Coco

- SGM Eksplor 5 PLUS (Anak usia 5-12 tahun)

Kategori :