Selain itu juga ada kandungan Kalium, Kalsium, Besi, Tembaga, Seng, Vitamin C, Niacin (vitamin B 3) serta Riboflavin (vitamin B2).
Dikutip dari laman,, Kemenkes RI, secara umum, madu memiliki pengertian sebuah cairan kental berwarna kuning pucat atau kuning keemasan.
Madu memiliki rasa dan bau yang khas dihasilkan lebah madu atau sejenis serangga disebut dengan tawon.
Madu alami umumnya terbuat dari nectar di dalamnya terdapat cairan manis yang terdapat dalam mahkota bunga diserap lebah atau tawon.
Kemudian dikumpulkan dan disimpan dalam sarangnya untuk di olah menjadi bahan persediaan makanan utama bagi mereka.
Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali-kali sampai setengah tercerna.
Tapi proses ini tidak berlangsung sekaligus.
Setelah dikunyah sakarida masih dalam bentuk cair dan masih banyak mengandung air, maka proses berikutnya adalah penguapan sebanyak mungkin dan transformasi dengan enzim.
Hal ini dilakukan lebah sebagai cadangan ketika pada musim dingin atau saat makanan langka.
Madu memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan.
- Asam ammonia berfungsi untuk pembentuk protein.
- Asam lemak berfungsi membantu penyerapan sebagian vitamin ada saluran lambung.
- Kalsium dan fosfor berfungsi membantu pembentukan dan penguatan tulang dan gigi.
- Potassium, sodium, dan kalsium yang membantu dalam mengatur gerakan sarap dan Otot.