Bahkan, sejak Juni 2022, Unilever mengumumkan telah mendesain bisnis baru bekerja sama dengan perusahaan berlisensi Israel, Avi Zinger untuk memasarkan Ben&Jerry, produksi es krim unggulan besutan perusahaan Unilever.
Disamping itu CEO Unilever sebelumnya, Alan Jope pernah menegaskan bahwa Unilever ‘berkomitmen penuh’ kepada Israel.
Sementra itu, Hein yang merupakan CEO sejak Julo 2023 ini juga belum mengumumkan sikap resminya atas produk tersebut berkaitan dengan perang yang terjadi di Palestina.
Dengan demikian, setelah diselidiki banyak perusahaan besar yang terafiliasi mendukung Israel, sehingga muncullah gerakan boikot produk perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Apakah Kecap ABC Produk Pro Israel, Sesuai Fatwa MUI yang Haram untuk Dibeli?
Nah, meskipun Ponds bukan berasal dari Israel, tetapi Ponds adalah merk perawatan kulit yang dimiliki oleh perusahaan konsumen multinasional Unilever yang pro Israel.
Unilever mengakuisisi merk Pond’s pada tahun 1987 dan sejak saat itu, Ponds telah menjadi salah satu merk perawatan kulit yang terkenal di seluruh dunia.
Bahkan, produk-produk Ponds banyak ditemukan di gerai seperti Alfamart dan Indomaret, serta toko-toko kecantikan, supermarket dan apotek di banyak Negara.
Selain itu, ponds menawarkan berbagai produk kecantikan untuk semua jenis kulit dan masalah kulit.
BACA JUGA:Tanaman Hias Bunga Azalea Memiliki Bentuk Bunga yang Corong, ini 5 Cara Menanamnya
Dengan kehadirannya di berbagai Negara, hal tersebut membuat ponds menjadi salah satu produk merk perawatan kulit yang paling banyak digunakan.
Namun, aksi Boikot Ponds ini muncul akibat dari Ponds yang merupakan produksi dari Unilever, yakni salah satu perusahaan yang menyatakan dukungan terhadap Israel.
Di Samping Ponds, Unilever juga memproduksi makanan, minuman, pembersih dan juga perawatan tubuh.
Unilever salah satu produsen barang rumah tangga terbesar ketiga di dunia.
BACA JUGA:Adakah Kaitannya dengan Israel, Akun Google Akan Dihapus Mulai 1 Desember 2023
Unilever juga merupakan salah satu perusahaan paling tua di dunia dan saat ini telah menjual produknya ke lebih dari 190 negara.