Di Indonesia sendiri masih terus menerus melakukan pemboikotan terhadap produk produk yang pro Israel, seperti produk Starbucks, McDonald’s, KFC, Pepsi, Netflix, Unilever, Danone, Nestle, bahkan sampai Walt Disney.
Dari aksi ini menyebabkan saham dari brand ternama tersebut mengalami penurunan yang lumayan signifikan.
Dampak dari gerakan tidak membeli produk pro Israel ini diharapkan membuat perusahaan-perusahaan ini bisa mempertimbangkan kembali posisinya untuk mendukung Israel.
Semakin sedikit bentuk dukungan untuk Israel, maka semakin mudah untuk menekan Israel serta diharapkan bisa menghentikan konflik di Palestina. (*)