LINGGAUPOS.CO.ID – Tantrum pada anak sering dijumpai. Tidak jarang orang tua kesulitan untuk mengatasi dan menghadapi anak yang sedang menangis, mengamuk, bahkan hal tersebut dilakukan anak pada saat di tempat umum.
Nah, kira-kira apakah kamu tahu penyebab anak tantrum, dan bagaimana cara untuk mengatasi masalah tantrum ini. Simak penjelasannya lebih lanjut.
Tantrum itu sendiri adalah ledakan emosi yang terjadi pada anak, ditandai dengan sikap anak yang keras kepala, menangis tanpa henti, menjerit, berteriak, bersikap marah, dan bahkan membangkang.
Tantrum ini termasuk ke dalam tumbuh kembang anak yang normal. Karena anak sedang berusaha menunjukkan ekspresi bahwa dirinya sedang kesal.
BACA JUGA:Ketahui 6 Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan, Para Orang Tua Wajib Tahu
Tantrum pada umumnya terjadi pada tahun kedua pada anak. Lebih tepatnya pada saat perkembangan bahasa anak mulai berkembang.
Tantrum ini terjadi pada anak ketika ia belum bisa mengatakan yang sedang ia inginkan, yang dirasakan, dan yang ia butuhkan.
Tantrum seperti amukkan anak akan berkurang seiring dengan kemampuan bahasa yang meningkat pada nya.
Kondisi yang normal jika anak mengalami tantrum, bisa dianggap sebagai bagian dari proses perkembangannya, macam-macam tantrum ditandai dengan kondisi sebagai berikut.
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Mengenalkan Anak pada Makanan Manis Seperti Es Krim? yuk simak
Jenis-Jenis Tantrum pada Anak
1. Menangis, merengek, berteriak, dan mengamuk;
2. Memukul, mencubit, dan menendang;
3. Menghentak kan kaki serta tangan;
BACA JUGA:6 Keistimewaan Bagi Anda yang Suka Menyantuni Anak Yatim, Pahala Luar Biasa