Meskipun hampir semua anak kurang dari satu tahun dapat dibius dengan midazolam saja, sebagian besar anak lebih dari satu tahun membutuhkan ketamin atau anestesi umum.
Menurut studi diatas pula, bahwa melakukan sunat saat anak berusia kurang dari satu tahun dapat mengurangi risiko komplikasi akibat anestesi.
Menariknya, hal tersebut juga dapat menurunkan biaya dibandingkan dengan melakukan prosedur pada anak yang lebih besar usianya.
Namun, hal yang perlu digaris bawahi, bahwa sunat pada anak baru lahir (newborn) tidak dianjurkan.
American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan penyunatan rutin untuk semua bayi laki-laki yang baru lahir.
AAP menyarankan keputusan sunat kepada orang tua, dan mendukung penggunaan anestesi untuk bayi yang menjalani prosedur tersebut.
Nah, itulah sekilas ulasan mengenai usia yang tepat bagi anak laki-laki anda untuk sunat.
Disamping itu, sunat juga memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan anak. Khususnya saat anak sudah memasuki usia dewasa.
BACA JUGA:Merawat Anak Bersama Pasangan, 6 Tips Berbagi Tugas Berikut yang Dapat Kamu Terapkan
Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa kunjungi selalu LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik lainnya. (*)