Penjelasan sebab-akibat diyakini bisa menjadi salah satu cara untuk membantu menanamkan apa itu sikap tanggung jawab pada anak. Apabila anak belum memahami, buatlah penjelasan yang lebih sederhana.
Jangan lupa, ingatkan anak agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu, termasuk untuk tidak lagi menyalahkan orang lain.
2. Ajari anak untuk memecahkan masalah
Ketika anak mencoba melimpahkan kesalahannya pada orang lain, ajari anak untuk membedakan apa itu alasan dan penjelasan. Alasan adalah cara seseorang untuk tidak mengakui kesalahan.
BACA JUGA:Muhammadiyah Siap Kelola RS dr Sobirin, ini Penjelasan Ketua PDM Lubulinggau
Tentu berbeda dengan penjelasan yang dimaksudkan untuk membantu orang lain memahami situasi yang sedang dihadapinya.
Biasanya, anak-anak mengalami kesulitan untuk membedakan dan butuh waktu untuk memahaminya.
Saat anak terus beralasan, yang harus anda lakukan adalah menyuruhnya untuk berhenti dan focus kembali dengan “kesalahan”
Tanyakan kembali adakah hal yang bisa anak lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jika anak mengalami kesalahan, maka beri anak beberapa pilihan.
BACA JUGA:Tak Terima Ditegur Gegara Parkir Sembarangan, Oknum ASN di Palembang Berlaku Kasar Terhadap Security
Cara ini mampu merangsang anak untuk memuat beberapa pilihan jika dihadapkan dalam sebuah masalah.
Selain itu, anak juga dapat mengetahui apa risiko yang akan dihadapinya dan akhirnya bisa menjadi cara untuk memupuk sikap tanggung jawab.
3. Kenalkan anak dengan berbagai peraturan
Waktu luang antara anda dan anak adalah kesempatan yang baik untuk memberi penjelasan mengenai berbagai aturan, entah itu peraturan yang ada di rumah, di sekolah, atau di tempat umum.
BACA JUGA:Jadi Pengganti RS dr Sobirin, Begini Penampakan RSUD Pangeran M Amin
Jika aturan tersebut dilanggar, maka jelaskan juga konsekuensi yang harus anak dapatkan. Selain itu, jelaskan pada anak bahwa aturan dibuat bukan tanpa sebab. Ini dilakukan orangtua sebagai satu cara memupuk sikap tanggung jawab pada anak.