4. Kesulitan untuk Menjalani Aktivitas Sehari-hari
Penderita gangguan ini umumnya sulit untuk menjalankan aktivitas normal, seperti mencari barang yang diperlukan, masalah kebersihan serta gangguan sosial.
5. Gangguan Sosial
Pengidap gangguan ini biasanya menyendiri dan mengisolasi diri dari dunia luar, merasa stress, cemas dan malu terkait kondisi rumah dan dirinya.
BACA JUGA:Banyak Teman Temanya yang Membela Israel, Fakta ini Diungkap Dara Arafah
Cara Mengobati
Sangat penting diketahui bahwa Hoarding Disorder adalah gangguan mental yang nyata dan dapat mengganggu kehidupan individu yang menderita serta orang-orang disekitar mereka.
Untuk mengatasinya penderita bisa menjalankan pengobatan, termasuk terapi perilaku kognitif, terapi eksposur dan respon-preventif, serta mendapat bantuan dari orang terdekat.
Jika kalian memiliki teman, saudara serta orang terdekat yang memiliki gangguan Hoarding Disorder rangkul dan ajak komunikasi, serta ajarkan untuk membuang sampahnya sendiri.
BACA JUGA:Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Raih Juara Umum Lomba Pramuka dan Juara 2 Lomba PKS se-Sumsel
Jika itu masih tidak berhasil kalian bisa menghubungi profesional seperti dokter atau psikolog untuk evaluasi perawatan mental yang dibutuhkan.
Nah itulah informasi mengenai apa itu Hoarding Disorder dan ciri-ciri pengidapnya.
Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk terus mendapatkan informasi menarik, terupdate serta terpercaya setiap harinya, karena LINGGAUPOS.CO.ID selalu ada yang baru.
Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat kalian bisa membagikan artikel ini ke semua sosial media yang kalian miliki, seperti yang terterah di bagian bawah artikel.
BACA JUGA:Lagu Lesti Kejora Terbaru, Terkesan Trending Youtube, Berikut Makna dan Lirik Lagunya
Terimakasih dan semoga bermanfaat. (*)