Diantaranya pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan sekitarnya jadi terhenti.
Padahal bayak pelayan medis yang harus dilakukan rutin oleh masyarakat seperti pelayanan cuci darah.
“Mereka yang rutin cuci darah tidak bisa ditunda,” jelas Alamsyah.
BACA JUGA:Resah Didatangi Oknum LSM, Kepala Sekolah di Lubuklinggau Lapor ke Polisi
Belum lagi kata Alamsyah, banyak tenaga medis baik ASN di RS dr Sobirin.
Artinya tidak ada kegiatan selama RS Pangeran Muhamad Amin belum beroperasi.
Mereka hanya ngantor tapi tidak ada kegiatan.
Nah dengan tidak ada aktivitas itu, maka tunjangan pendapatan ASN akan distop.
BACA JUGA:Resah Didatangi Oknum LSM, Kepala Sekolah di Lubuklinggau Lapor ke Polisi
Dampak lainnya pegawai honor atau non ASN terancam diberhentikan
Menurut Alamsuah, jika semua sudah siap tidak ada masalah memindahkan dari RS dr Sobirin ke RS Pangeran Muhamad Amin.
Karena menurutnya pindah harus ada proses yang siapkan di RS Pangeran Muhamad Amin.
Baru kemudian menghentikan operasi RS dr Sobirin.
BACA JUGA:Daftar Hari Penting di Bulan November 2023, Ternyata Ada Hari Ini di November!
Diketahui operasional RS dr Sobirin dipindahkan ke RSUD Pangeran M Amin, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Musi Rawas.
Yakni Keputusan Bupati Musi Rawas No.596/KPTS/RSDS/2023 tentang Penetapan Batas Akhir Pemberian Pelayanan Pada Rumah Sakit dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas di Jl Yos Sudarso Lubuklinggau.