Sejarah Lahirnya Brand Stone Island, Identik dengan Kultur Suporter Sepak Bola Inggris

Jumat 27-10-2023,16:00 WIB
Reporter : M Raihan Putra
Editor : M Raihan Putra

LINGGAUPOS.CO.ID - Penggemar Preimer League pasti tidak asing lagi dengan brand fashion satu ini Stone Island.

Stone Island tidak bisa dipisahkan dengan kultur sepakbola dan suporternya, para holoigans di saat itu pasti wajib menggunakan Stone Island saat datang mensuport tim kesayangannya.

Pada artikel kali ini LINGGAUPOS.CO.ID akan membahas bagaimana sejarah brand Stone Island bisa hadir.

Mengutip dari berbagai sumber inilah sejarah brand Stone Island.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Tol Lubuklinggau, Setelah Jokowi Resmikan Tol Indralaya Prabumulih

Sejarah Stone Island

Berawal dari kota kecil di sisi Utara Italia  tepatnya di kota Ravarino tempat Stone Island lahir.

Stone Island sendiri adalah projects eksperimen dari Massimo Osti seorang  fashion designer yang juga owner dari salah satu brand clothing premium dari Italia yaitu  C.P. Company.

Stone Island didirikan di tahun 1982 saat Massimo Osti baru saja menemukan  formula baru untuk membuat kain dengan   karakter teknis dan fungsi yang mirip dengan terpal truk militer.

BACA JUGA:Prediksi Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Liga 1, Jumat 27 Oktober, Kick Off 15.00 WIB, Derby Jawa Timur

Sebuah kain tahan angin  yang memiliki warna usang khas militer yang  diberi nama Tela Stella.

Sayangnya, kain hasil eksperimennya ini dirasa tidak cocok dengan  konsep yang dimiliki oleh brandnya saat itu yaitu C.P. Company.

Maka dari itu Osti memutuskan  untuk membuat Sub-brand baru yang nantinya akan memproduksi pakaian-pakaian dengan bahan tela stella ini.

Sub-brand baru ini diberi nama Stone Island dari sinilah sejarah Stone Island dimulai.

BACA JUGA:SMK Negeri 2 Lubuklinggau Sukses Adakan Job Fair 2023 dan Lomba Tari Tingkat SMP se- Kota Lubuklinggau

Kategori :