“Beliau (Nabi) berkendaraan sampai mendatangi tempat wukuf. Maka beliau menjadikan perut kendaraan koswanya menghadap ke padang pasir dan menjadikan jabal Musyat di hadapan beliau.
Beliau menghadap kiblat dan terus berwukuf sampai tenggelam matahari dan hilang mega kuning sedikit, ketika bulatan matahari hilang. Beliau mengangkat kedua tangan berdoa di Arafah (hajjatul wada).
Nah, itulah ulasan singkat mengenai beberapa waktu yang dapat dikabulkannya doa bagi umat muslim. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA:Simak, Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Berikut Penjelasannya
Jangan lupa kunjungi selalu LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik lainnya setiap hari, ya. (*)