Erwin mengecam tindakan intimidasi tersebut, menyebutnya sebagai langkah yang tidak produktif dan merugikan.
Dia menekankan hak mereka sebagai warga negara dan guru untuk melaporkan ketidaknyamanan dan intimidasi yang mereka alami selama ini.
"Kami berharap dengan audiensi ini dapat menarik perhatian pihak berwenang terhadap permasalahan pemerasan dan intimidasi yang kami alami, dan pada akhirnya, menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif,"tutupnya.(*)