Meski ketika tumbuh besar akan mengeras, batang euphorbia tetap rentan terhadap siraman air. Sehingga batang dan akarnya bisa dengan cepat membusuk, Bunda.
Selain itu, daun tanaman hias ini dapat berubah jadi kuning, cepat layu kemudian mati. Oleh karena itu, penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari.
Cukup dilakukan seminggu sekali saja ya, Bunda.
Kalau pun mau setiap hari, pastikan Bunda cukup berikan cipratan air yang halus menggunakan sprayer. Ini supaya tidak merusak daun dan tanahnya tidak tergenang air.
BACA JUGA:Tanaman Hias ini Akrab dengan Sebutan Bunga Terompet Emas atau Bunga Lonceng, Begini Cara Merawatnya
3. Penempatan
Letakkan euphorbia di tempat terbuka dengan intensitas matahari secara langsung dan sirkulasi udara yang bagus untuk merangsang pertumbuhan bunga yang lebat.
Hasilnya, sejak dipindahkan selama seminggu, bunga akan bermekaran pada sela-sela tajuknya.
Sebulan kemudian, bunga tersebut akan tumbuh lebat memenuhi di setiap sisi daun.
BACA JUGA:Tanaman Hias ini Bentuknya Lonjong Menguncup Keatas, Bisa Menambah Keindahan Pemandangan Rumah Anda
4. Penyiangan
Rumput dan tanaman liar di sekitar media tanam dapat memperlambat penyerapan hara dalam tanah.
Jika tidak rutin dibersihkan, maka akan menjadi hama dan penyakit.
5. Pemupukan
BACA JUGA:Kelopaknya Berbentuk Corong, Tanaman Hias ini Bisa untuk Obat, Begini Cara Merawatnya
Berikan pupuk majemuk dengan kadar natrium rendah, fosfor dan kalium tinggi, untuk merangsang pertumbuhan bunga, seperti Growmore, Hyponex, dan Gandasil dengan dosis 1 gr/liter/tanaman/.