Banyak karangan bunga yang dibeli dari toko bunga dilengkapi dengan paket kecil pengawet bunga atau pengawet bunga untuk dicampur dengan air.
Namun, jika memotong tulip dari kebun sendiri, Anda dapat membeli pengawet bunga secara online atau di pusat taman.
Ikuti instruksi pada paket dan bunga akan bertahan lebih lama daripada bunga yang disimpan di air biasa.
2. Perhatikan pasangan bunga
BACA JUGA:Membuat Pestisida Alami Dengan Bahan Dapur, Sudah Bisa Membasmi Hama Tanaman, ini dia caranya
Terkadang, bunga tulip kerap dikombinasikan dengan bunga lain dalam satu vas agar memberi tampilan warna-warni dan semakin mempercantik tampilan.
Namun, penting agar memperhatikan bunga yang akan dikombinasikan dengan tulip. Sebab bunga tersebut justru dapat menyebabkan bunga cepat layu.
Contohnya termasuk tulip dan lili. Meski terlihat cantik di dalam vas, bunga tulip lebih cepat layu dan kering dibandingkan bunga lili.
Pasalnya, bunga lili mengandung bahan kimia pada getahnya yang membuat batang tulip sulit menyerap air. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggabungkan keduanya dalam satu vas.
BACA JUGA:Tanaman Hias ini Memiliki Aroma Manis, Cocok untuk Hiasan Dinding Taman dan Balkon
3. Putar vas ke arah cahaya
Tidak seperti bunga potong lainnya, tulip memiliki kemampuan untuk tumbuh dan membengkok ke arah cahaya.
Tulip sebenarnya bisa tumbuh hingga 1 inci panjangnya, bahkan setelah dipotong. Jadi, Anda bisa melihat bunga tulip yang dipotong mulai berguguran jika jauh dari cahaya atau jendela.
Oleh karena itu, putar vas setiap hari untuk membantu menjaga batang tulip tetap lurus dan memberikan cahaya yang seimbang pada setiap bunga.
BACA JUGA:10 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Paling Ampuh, Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
4. Buat potongan segar