MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - Masih dalam Euforia Peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI) bertajuk Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, Keluarga besar PT Barasentosa Lestari (BSL) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk donor darah.
Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dengan Community Development PT Barasentosa Lestari (BSL) berlangsung sukses.
Keluarga Besar PT Barasentosa Lestari (BSL) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk donor darah.-Foto: Istimewa-
Kegiatan sosial tersebut berlangsung di ruang Rechall area komplek perkantoran site PT BSL, Rabu 30 Agustus 2023.
Kepala Teknik Tambang (KTT), Petra Parulian Tambunan menjelaskan sesuai konsep dan prinsip pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang mengacu pada implementasi Keputusan Menteri ESDM No.1824 K/30/MEM/2018, maka pengabdian masyarakat adalah salah satu aspek yang direalisasikan melalui kegiatan ini.
“Kami ingin memberikan kontribusi positif yang berdampak luas bagi masyarakat juga menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri antara seluruh karyawan dengan masyarakat Kabupaten Muratara,” ungkapnya.
Sementara itu mewakili Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Muratara, Mirwan mengucapkan banyak syukur serta terima kasihnya atas partisipasi karyawan serta manajemen BSL dan semangat karyawannya dalam kegiatan sosial.
BACA JUGA:Tularkan Perilaku Positif Kepada Siswa, SMAN 4 Lubuklinggau Adakan Seminar Anti Perundungan
”Kami juga mengajak semua perusahaan di Muratara untuk aktif sebagai pendonor darah rutin per 3 bulan atau 6 bulan. Agar lebih sehat. Darah yang kita sumbangkan akan memberikan harapan besar dan membantu banyak orang yang membutuhkan,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan donor darah ini sangat berguna untuk kesehatan kita sendiri dan memberikan dampak positif bagi tubuh kita.
Kedua, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang sangat mulia karena dari mendonorkan darah kita, kita sudah bisa membantu banyak orang dan dapat menyelamatkan nyawa orang lain.
"Jadi dengan mendonorkan darah kita sudah membuat banyak harapan untuk orang lain,"ungkapnya.
BACA JUGA:Kualitas Udara Palembang Terburuk di Indonesia, Gubenur Sumatera Selatan Salat Istisqa Meminta Hujan
Mengenai kriteria pendonor sendiri, mereka yang berusia minimal 17 tahun dengan berat minimal 45 Kg.
Sebelum mendonorkan darahnya, calon pendonor terlebih dahulu akan diperiksa kondisi kesehatannya oleh Tim PMI meliputi temperatur tubuh (normal antara 36,6 – 37,5 derajat Celsius), tekanan darah (normal sistole 110 – 160 mmHg dan diastole 70 – 100 mmHg), hemoglobin (wanita minimal 12 gram persen, pria minimal 13 gram persen), hingga frekuensi donor darah (maksimal 5 kali setahun, atau berjarak minimal 3 bulan).