Adapun yang ditinjau Gubernur adalah exit tol di Desa Karangan, Kecamatan RKT, Kota Prabumulih.
Dijelaskan Herman Deru, bahwa dioperasionalkan tol ini sesuai surat dari Kementerian PUPR. Sementara gratis, sampai ada kejelasan soal tarifnya.
BACA JUGA:DPS Bermasalah, Pilkades Belani Muratara Berpotensi Konflik
“Kita berharap Pak Jokowi meresmikannya usai dioperasionalkan hari ini,” kata Herman Deru.
Menurutnya, keberadaan tol ini, membuat akses jalan menuju Palembang dan sebaliknya menjadi lebih singkat.
“Mumpung gratis, yah gunakan saja. Mau ke Palembang dan balik lagi ke Prabumulih tidak masalah,” terangnya.
Karena tujuan dibangun jalan tol ini, guna memudahkan akses transportasi bagi masyarakat.
BACA JUGA:5 Manfaat Minum Alkohol untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
“Juga memecah arus transportasi, sehingga masyarakat pengguna transportasi tidak terjebak macet dan arus lalin jauh lebih lancar,” tutupnya.
Sementara itu, Penyelesaian pembangunan Ruas Jalan di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu sangat dinantikan masyarakat.
Selain menghemat waktu perjalanan, jika seluruh ruas jalan tol 3 provinsi tersebut dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM).
Khususnya kendaraan Toyota Fortune yang menggunakan BBM Dexlite.
BACA JUGA:Tips Agar Bisa Move On Dari Mantan atau Gebetan, Belum Jadian Sudah Baper Duluan
Berikut estimasi waktu tempuh melalui tol Jambi-Sumatera Selatan-Lampung-Bengkulu.
Saat ini sudah ada Tol dari Palembang hingga Bakauheni dengan panjang 371,5 KM yang beroperasi bisa ditempuh sekitar 3,5 jam jika berkendara dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.
Jika pemudik menggunakan mobil Fortune membutuhkan BBM lebih kurang 23,2 liter dengan perbandingan 16 Km banding 1 liter Dexlite.