JAWA TIMUR, LINGGAUPOS.CO.ID – Awal September ini warga Jawa Timur, terutama kawasan Malang Raya dihebohkan dengan kembali terbakarnya Gunung Bromo.
Terbakarnya Gunung Bromo akibat karena flare yang digunakan salah satu pasangan saat melakukan prewed di kawasan TNBTS.
Nyala api diketahui berkobar dan menghanguskan beberapa wilayah padang savana atau juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies di sekitaran Gunung Bromo.
Kawasan Bukit Teletubies di Gunung Bromo mengalami kebakaran pada Kamis 8 September 2023. Dalam Video yang dibagikan sejumlah akun media sosial, termasuk akun tiktok yang dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari akun @ladubromo.
BACA JUGA:Klaim Saldo Dana Sebesar Rp150 Ribu Hari ini Juga, Begini Caranya
Hal ini membuat publik terutama pengguna internet geram lantaran aksi tidak bertanggung jawab dilakukan hanya untuk mendukung foto prewedding pasangan yang mau menikah.
Di Media sosial belakangan ini, beredar hasil foto-foto prewedding dari pasangan yang memaki flare di Bukit Teletubies, kawasan Bromo tersebut.
Salah satunya dibagikan oleh akun instagram @keluarbentar, dalam akun instagramnya terdapat dua foto prewedding di Bukit Teletubis Bromo, terlihat pula pasangan itu memang membawa flare yang kemudian mengeluarkan asap putih.
Foto-foto itu pun mendapatkan komentar tak menyenangkan dari netizen.
BACA JUGA:Mahasiswa yang Dibunuh, Mantan Ketua Mapala Lubuklinggau, Mohon Doanya Supaya Tersangka Ditangkap
Alih-alih dipuji karena foto prewedding yang estetik, netizen justru menyebut hasil foto prewedding yang biasa saja.
“Lah hasilnya sama foto Hp lebih bagus pake foto HP, kirain wah, ternyata walahh, beban Negara.”
“Oh tema prewed memang pembakaran hutan sih, ka nada asap ada gunung.
“Tema prewed baru ini Cuma ya gitu resikonya di penjara.”
BACA JUGA:Kriteria dan Kategori Penerima Bansos BPJS Kesehatan 2023, Cek Apakah Kalian Termasuk