Dengan memelihara kucing contohnya, maka perbuatan dosa orang yang menolong hewan tersebut diampuni.
“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, di ikatnya dengan kerudungnya dan diambilah air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni,” (HR.Bukhari).
7. Kucing Bukan Hewan Najis
Allah sendiri sudah meniadakan najis pada kucing.
Oleh karena itu meskipun kucing sudah memakan sesuatu yang najis dalam jumlah sedikit atau banyak, maka menurut kemutraqan ucapan nabi adalah kucing tetap bukan hewan najis.
BACA JUGA:Ini 5 Hewan Pesugihan, Babi Ngepet, Jaran Toleh, Nyi Blorong dan Cindaku, Berikut Selengkapnya
8. Melindungi dari Serangga Serta Tikus
Dalam dunia sastra pun, para penyair tidak ragu untuk membuat syair pada kucing yang sudah sangat berjasa untuk melindungi koleksi buku mereka dari tikus dan juga sejenis serangga lainnya.
9. Air Liur Kucing Adalah Suci
“Kucing itu tidak najis. Dia binatang yang suka berkeliling dirumah (binatang rumahan),” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Dalam beberapa hadis, Nabi juga sudah menekankan jika air liur kucing tidaklah najis.
BACA JUGA:10 Jenis Hewan Berbahaya di Dunia, Nomor 9 Sangat Agresif
10. Disayangi Penghuni Langit
Di dalam sebuah Hadis yang sudah diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda “Orang yang penyayang maka juga akan disayang oleh Allah. Sayangilah makhluk Allah yang ada dimuka bumi, maka niscaya juga akan disayang penghuni langi.”
Itulah 10 pahala dan manfaat memelihara kucing dalam Islam. Semoga bermanfaat. (*)