LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pertamina akan menghapus Pertalite pada 2024, alias tidak akan dijual lagi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite akan diganti dengan Pertamax Green 92, yakni campuran Pertalite dengan bioetanol. Sehingga oktan BBM baru ini menjadi RON 92.
Terkait rencana ini, ternyata pihak SPBU di Lubuklinggau mengetahui. Salah satunya dikatakan Manager SPBU Dodo City, Nuraini.
Nuraini, Jumat 1 September 2023, mengatakan kalau dirinya belum mengetahui hal tersebut.
“Saya belum tahu mas kalau ada penghapusan Pertalite ini mas, malahan saya baru dengar dari mas ini,” jelas Nuraini saat dihubungi Jumat, 1 September 2023.
Nuraini mengatakan bahwa belum dapat kabar atau info kalau Pertalite bakal dihapus, bahkan dari group Pertamina pun belum ada informasi atas penghapusan Pertalite tersebut. “Semoga aja Pertalite tidak dihapus, karena pertalite ini banyak yang cari,” tutupnya.
BACA JUGA:2024 Pertalite Tidak Dijual Lagi, Berikut Harga BBM Pertamina 1 September 2023, Ada yang Naik
Pertamina pada 2024 tidak akan lagi menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite.
Sebagai gantinya Pertamina akan menjual Pertamax Green 92, yang merupakan campuran Pertalite dengan Bioetanol dengan oktan RON 92.
Harganya jualnya akan ditentukan pemerintah, karena masuk dalam BBM yang disubsidi oleh pemerintah.
Sementara itu, mulai 1 September 2023, Pertamina melakukan perubahan beberapa harga BBM non subsidi.
Penyesuaian harga BBM terbaru dilakukan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
BACA JUGA:Mulai 2024 Pertalite Tidak Dijual Lagi, ini 4 Kelebihan BBM Pertamax Green 92 Sebagai Penggantinya
Penyesuaian harga BBM ini sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Yakni tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Untuk BBM dalam negeri milik BUMN, empat produk bahan bakar non subsidi Pertamina kompak naik harga.
Pada periode sebelumnya harga Pertamax dijual Rp12.400 (khusus kawasan Jabodetabek).