LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha belum mau menemui wartawan usai didemo masyarakat, Rabu, 9 Agustus 2023.
Ratusan massa mendesak Kapolres Lubuklinggau agar dicopot pasca anak buahnya diduga meminta uang damai Rp25 juta kepada penjual gas LPG yang ditangkap.
Awalnya Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha menemui perwakilan pendemo di ruangan usai massa berorasi.
Tidak lama kemudian, para wartawan yang menunggu di tangga menuju ruang pertemuan diminta anggota Propam untuk naik.
BACA JUGA:Mobilnya Terobos Jalan Cor Basah di Musi Rawas, Kepala Dinas di Lubuklinggau Berikan Penjelasan
Sejumlah wartawan yang akan meminta tanggapan soal aksi demo warga diminta menunggu di ruangan.
Namun ironisnya setelah beberapa lama menunggu, tak ada satupun Pejabat Utama Polres Lubuklinggau menemui wartawan.
Begikutupun Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha malah memilih melaksanakan kegiatan lain dan tidak menemui wartawan.
Salah seorang wartawan menghubungi anggota Polres Lubuklinggau untuk meminta kejelasan bertemu dengan Kapolres. Namun sayang hasilnya tetap nihil.
Diketahui belum genap 1 bulan menjabat, massa desak Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha dicopot.
Desakan ini disampaikan massa, buntut dari adanya dugaan anak buah Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha minta uang damai Rp25 juta kepada warga yang ditangkap.
Warga bernama Heriyanto itu ditangkap karena membawa tabung gas dan sejumlah sembako lainnya.
Massa terus melakukan orasi di depan Mapolres Lubuklinggau sambil berteriak "Copot Kapolres Lubuklinggau".