JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Pada tahun ajaran 2023/2024 mulai diterapkan Kurikulum Merdeka. Yang diberlakukan untuk PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Penerapan Kurikulum Merdeka berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) No. 022/H/KR/2023 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Tahun Ajaran 2023/2024.
Dikutip dari situs Kemendikbudristek, dijelaskan bahwa Kurikulum Merdeka ini memberikan keleluasaan dan memudahkan pendidik menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan fokus pada penguatan karakter.
BACA JUGA:384 Siswa Baru SMPN 2 Lubuklinggau Ikuti MPLS, Diisi Pembinaan Mental Positif
Manfaat Kurikulum Merdeka
1. Fokus Pada Materi Esensial
Menyebabkan pendidik lebih leluasa untuk memperdalam pembelajaran.
Sehingga pendidik tidak lagi terbebani dengan terlalu banyak materi, sehingga bisa melakukan asesmen awal dan menyesuaikan kecepatan mengajar dengan tingkat kemampuan peserta didik.
Hal ini juga didukung oleh rumusan capaian pembelajaran yang tidak lagi per tahun, melainkan per fase yang lebih panjang.
BACA JUGA:435 Siswa Baru SMKN 2 Lubuklinggau Ikuti MPLS
2. Memfasilitasi Pengembangan Karakter
Kurikulum Merdeka dialokasikan sekitar 20 hingga 30 persen jam pembelajaran yang digunakan untuk aktivitas kokurikuler berupa projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Hal ini bertujuan untuk mengembangkan karakter di luar pembelajaran akademik di kelas yang dirasa belum cukup.
3. Mendorong Kerangka yang Fleksibel
Kerangka kurikulum merdeka memberikan keleluasaan pendidik untuk menyusun kurikulum satuan pendidikan yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.