MEKAH, LINGGAUPOS.CO.ID - Innalillahi wainnailahi rojiun. Kabar duka datang dari jemaah haji Lubuklinggau, Jumat 23 Juni 2023.
Seorang jamaah haji dari Lubuklinggau, yakni H Fauzan Aziz Bin M Yamin meninggal dunia, pada pukul 14.35 Waktu Saudi Arabia di Rumah Sakit King Faisal, Mekah.
Almarhum diketahui tergabung dengan Kloter 16 Palembang/Lubuklinggau.
Adapun kabar duka ini, disampaikan melalui group WhatsApp Jemaah Calon Haji Lubuklinggau.
”Semoga diterima segala amal ibadahnya, diampuni seluruh dosanya, ditempatkan di sisi Allah di tempat yang terbaik, serta diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tulis dalam grup yang dikutip dari hariansilampari.co.id.
BACA JUGA:Ingin Menjadi Haji yang Mabrur? ini Tips Buya Yahya Agar Ibadah Haji tak Sia-Sia
Sementara itu, sebanyak 337 jemaah haji kloter 24 Embarkasi Palembang atau kloter terakhir, Jumat 23 Juni 2023 sore ini bertolak meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Jeddah, Arab Saudi.
Keberangkatan kloter 24 menandai berakhirnya fase pemberangkatan di Embarkasi Haji Palembang.
Total jemaah yang berangkat dari Embarkasi Palembang tahun 1444 H/2023 M berjumlah 8.505 jemaah dengan rincian Sumsel 7.242, Bangka Belitung 1.145 dan 118 petugas kloter.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, tahun ini Sumsel mendapatkan kuota sebanyak 7.308 dengan rincian kuota asli sebanyak 7.012 ditambah kuota tambahan sebanyak 296.
BACA JUGA:Satu JCH Asal Lubuklinggau Masih Dirawat, Jemaah Haji Indonesia di Mekah Dapat Menu Nusantara
Dari total kuota tersebut, yang berhasil terpenuhi berjumlah 7.242 orang. Artinya, selama fase pemberangkatan musim haji tahun ini ada 66 open seat dengan beragam alasan. Baik karena jemaah yang sakit ataupun menunda dengan alasan pribadi.
“Alhamdulillah hari kita menuntaskan proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang. Mudah-mudahan seluruh jemaah kita dalam kondisi sehat dan dapat menjalani rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan meraih predikat haji mabrur,” tutur Armet dikutip dari Kemenag Sumsel.
Terkait jumlah jemaah Embarkasi Palembang yang meninggal dunia, menurut Armet berjumlah empat orang.
Mereka adalah Turiyah dari OKU Timur yang meninggal di embarkasi, Mustafa Husin Syafri asal Palembang yang meninggal di Madinah, Nur Zainudin Ahmad dari OKU Timur yang meninggal di Mekkah, serta Repen Roso Pawiro dari OKU Timur yang meninggal di Mekkah.
BACA JUGA:Demi Kesehatan! Jemaah Haji Diminta Jangan Bawa Makanan dari Negara Asal, Ini Alasannya
Nama terakhir meninggal di Rumah Sakit King Faisal Mekkah Jumat 23 Juni 2023 dinihari tadi WAS.
“Sesuai aturan, jemaah yang meninggal akan dibadalhajikan,” jelas Armet.
Armet menambahkan, proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang tahun ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
Hal ini tidak terlepas dari koordinasi dan kerjasama antara pihak-pihak terkait, mulai dari Pemerintah Provinsi Sumsel, Kemenag Sumsel, TNI/Polri, pihak penerbangan, pihak imigrasi, pihak Asrama Haji Sumsel, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan otoritas Bandara SMB II Palembang. Karenanya, Armet mewakili Ketua PPIH Embarkasi Palembang mengucapkan banyak terima kasih.
BACA JUGA:Masyaallah! Inilah Tanda-Tanda Haji Mabrur, Simak di Sini
“Mudah-mudahan kerja keras bapak/ibu semua dalam membantu dan melayani jemaah haji Embarkasi Palembang menjadi catatan pahala di sisi Allah SWT. Sekali lagi, kami mengucapkan banyak terima kasih,” tutur Armet.
Meski tidak ada kendala, lanjut Armet, PPIH Embarkasi Palembang tentu tetap akan melakukan evaluasi guna perbaikan di masa-masa mendatang.
Pihaknya juga akan mempersiapkan diri untuk menyambut fase pemulangan Embarkasi Palembang yang akan dimulai pada 6 Juli 2023 mendatang.
“Kloter pertama Embarkasi Palembang dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada tanggal 6 Juli 2023, pukul 22.15 WIB,” tuntas Armet. (*)