Sebelumnya MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, menyampaikan pemerintah telah membahas dan merapatkan rencana penambahan libur atau cuti bersama Idul Adha 2023.
Bahkan dijelaskannya, bahwa usulan agar Libur Idul Adha, yakni mulai Rabu 28 Juni 2023 hingga Jumat 30 Juni 2023.
Menurutnya wacana ini, muncul saat dilaksanakan rapat di Sesneg, terkait dengan penambahan cuti bersama.
Menurut Azwar, pengajuan libur Idul Adha 2023 menjadi 3 hari ini, bukan semata-mata pengajuan Muhammadiyah, namun juga karena libur sekolah.
Karena diharapkan, juga meningkatkan kualitas keluarga. “Karena itu ada usulan, selain libur nasional 29, tanggal 28 itu diusulkan jadi cuti bersama, kemudian tanggal 30 kan kejepit itu, diusulkan jadi cuti bersama," kata Azwar Anas.
Azwar menyebut usulan tersebut kini masih dibahas oleh pemerintah. Dia memastikan ini bukan karena sebatas usulan Muhammadiyah.
Ia juga menjelaskan saat ini sedang menunggu proses, mudah-mudahan segera keluar keputusannya.
“Jadi bukan semata-mata usulan dari temen-temen Muhammadiyah, dan itu memang bagian dari respons gitu," ucapnya.
BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2023, Sama dengan Muhammadiyah
Diakuinya hal ini sudah dibahas, sehingga tinggal persetujuan dari Bapak Presiden.
Karena harus merubah Surat Keputusan Bersama dengan Menko PMK, Menpan RB, Menag, dan Menaker.
Azwar membeberkan alasan pemerintah mengusulkan agar cuti bersama diperpanjang dari 28 hingga 30 Juni. Dia menyebut ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Secara keseluruhan terkait dengan bagaimana ekonomi ini juga bergerak ke daerah. Karena setiap libur yang lebih dari 2 hari pergerakan daerah juga tinggi dan mendorong pemerataan ekonomi di berbagai kawasan.
BACA JUGA:Mengacu Pada Wukuf di Arafah, Perayaan Idul Adha Tidak Boleh Beda Tanggal, Ini Kata Motivator
Diketahui bahwa, ada 2 versi Idul Adha 2023, yakni versi Muhammadiyah pada Rabu 28 Juni 2023 dan versi pemerintah pada Kamis 29 Juni 2023.