JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial, Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, Sulaiman digrebek polisi saat berduaan dalam kamar dengan seorang wanita di sebuah Hotel Premier di Pekanbaru, Riau.
Keduanya digrebek tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kamis 25 Mei 2023.
Informasi tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.
Keduanya tertangkap basah dalam kamar hotel bersama seorang wanita di Hotel Premier Kota Pekanbaru.
BACA JUGA:Inalillahi, Jemaah Calon Haji Asal OKU Timur Meninggal Dunia, Sempat Alami HB Rendah
Sementara itu, istri Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Sari Eka Rahmi dikonfirmasi tidak akan mengambil tindakan usai suaminya 'bobo bareng' Ibu Kabid di hotel Pekanbaru, Riau.
Istri Sulaiman itu mengaku ke polisi tak melaporkan suaminya ke polisi meski sudah digerebek ngamar Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir dengan inisial DRS (30).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan pada Sabtu, 27 Mei 2023.
"Istri Pak Wabup (Sulaiman) tak mau buat laporan. Nolak," ujar Asep Darmawan.
BACA JUGA:Ternyata, Tauke Sawit Dibunuh Keponakan Sendiri, Motifnya Sepele
BACA JUGA:Mobil Terjun Jurang di Liku Sembilan Bengkulu, Warga Lubuklinggau Meninggal Dunia
Penyidik ternyata telah berkomunikasi juga dengan suami Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir, DRS.
Menurut informasi suami DRS berprofesi sebagai dokter yang sedang menjalani pendidikan lanjutan di Medan, Sumatera Utara.
Kombes Asep mengatakan hingga saat ini komunikasi masih terus berlangsung.
“Sama suaminya (DRS) sedang dilakukan. Intinya proses masih kami lakukan terus,” terang Asep.
BACA JUGA:Ketahui Cara Melakukan Yoga, ini 4 Manfaat Yoga untuk Pemula
BACA JUGA:Awas, Ini 4 Dampak Buruk jika Telat Makan, Bisa Fatal!
Jajaran Polda Riau menangkap Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman, yang tengah berada di kamar hotel bersama wanita bukan istrinya pada Kamis, 25 Mei 2023 malam.
Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menilai tindakan penggerebekan itu melanggar privasi personal dan melanggar HAM.
"Tindakan penggerebekan oleh polisi dan atau polisi pamong praja pada pasangan lelaki dan wanita yang bukan pasangan suami istri tidak boleh dilakukan," kata Sugeng dalam keterangannya, Sabtu, 27 Mei 2023.
Menurut Sugeng, ada beberapa alasan mengapa tindakan tersebut tidak diperbolehkan. Pertama, kata Sugeng, Polda Riau bukanlah Polisi Syariah.
BACA JUGA:Wajib Tahu! ini Perbedaan Haji dan Umroh yang Belum Banyak Diketahui
BACA JUGA:Catat! Kemenag Buka Call Center 146 Aduan Layanan Haji, Sertifikasi Halal dan Pencatatan Nikah
"Karena Qanun (hukum syariah) tidak berlaku sebagai hukum tertulis di Riau seperti di Aceh yang tegas mengatur bukan pasangan suami istri berdua dua dalam kamar tertutup," ujar dia.(disway.id)