Mau Mudik, Tapi Bingung Lokasi Menitipkan Kendaraan, Polres Lubuklinggau Ada Solusi

Senin 17-04-2023,18:50 WIB
Editor : Endang Kusmadi

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Warga Lubuklinggau yang hendak mudik, namun meninggalkan kendaraan di rumah, jangan bingung mencari lokasi penitipan.

Karena Polres Lubuklinggau ada solusi untuk lokasi penitipan kendaraan. Lokasi penitipan ini dipastikan aman, dan juga bisa menampung ratusan kendaraan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan kendaraan yang ditinggal mudik bisa dititipkan di Polres Lubuklinggau.

"Kendaraan mobil dan motor yang tidak dibawa mudik boleh dititipkan di Polres," kata Kapolres usai Apel Pengamanan Operasi Ketupat Musi, Senin 17 April 2023.

BACA JUGA:Tips Aman Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H dari Satlantas Polres Lubuklinggau

Menurutnya, kapasitas halaman Mapolres Lubuklinggau cukup untuk menampung hingga 100 mobil, dan 1.000 sepeda motor.

Kemudian, selain memastikan lokasi penitipan kendaraan. Kapolres meminta warga yang mudik meninggalkan rumah, agar sebelum mudik lapor ke ketua RT, tetangga, maupun Bhabinkamtibmas.

Sementara itu, selama Operasi Ketupat Musi, Polres Lubuklinggau menyiapkan 6 titik poskotis.
Ke-6 lokasi itu, yakni  di Simpang Peruk, depan JM Linggau, Pasar Inpres, Simpang Watas, Megang, dan Simpang TCA.

"Kami melibatkan seluruh personil, lebih kurang 486 orang. Yang di poskotis ini 20 orang. Nanti personil juga di tempatkan di berbagai lokasi. Termasuk di lokasi-lokasi ramai para pengunjung dari daerah kabupaten lain yang ingin belanja di Lubuklinggau," katanya.

BACA JUGA:Sejarah Mudik Lebaran di Indonesia! Sudah Ada Sejak Jaman Kerajaan Majapahit

Kemudian polantas juga diturunkan di tempat-tempat lalu lintas yang ramai. Seperti di jalan Yos Sudarso, dari Simpang RCA hingga ke daerah Simpang Periuk.

Diperkirakan arus mudik tahun ini meningkat 45 persen dari tahun lalu. Kemudian biasanya H-7 hingga H+7 kendaraan besar dilarang melintas, yang boleh truk sembako.

"Kita himbau juga truk sembako untuk melintas di jalur lingkar selatan dan utara tidak melewati tengah kota," katanya.

Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumsel AKBP Andiyano mengatakan siap menerima dan juga menjadi tempat penitipan kendaraan. "Boleh juga kalau mau nitip kendaraan di Mako," katanya.

BACA JUGA:Catat! ini Nomor-nomor Penting saat Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah

Terkait pengamanan lebaran, pihak sama mendukung dan menjaga kewilayahan tentang  Harkamtibmas dan seterusnya.

"Kami akan melaksanakan patroli kewilayahan dalam rangka Harkamtibmas, karena sifatnya pergerakan pasukannya satu regu, satu kompi. Tapi jika ada permintaan misalnya dari Kapolda melalui Bapak Kapolres kami back up," katanya.

Batalyon B Pelopor sendiri membawahi lima wilayahm wilayah yang menjadi  antisipasi adalah jalur Muratara-Jambi. "Jika kita diminta untuk pengamanan, kita laksanakan. Pasukan stanby," pungkasnya.

Sementara gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2023 dipimpin Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe.

BACA JUGA:Tips dari Kapolres Musi Rawas untuk Para Pemudik Idul Fitri 1444 H, Sangat Penting

Wali kota mengatakan gelar  pasukan berkaitan dengan penekanan Kapolri tetang pengamanan dan preventif oleh Polri dan stake holder terkait selama masa mudik lebaran 1444 H.

"Sementara di Lubuklinggau sendiri statusnya menjadi daerah yang menjadi pelintas jalur mudik.Sehingga yang utama soal pengamanan lalu lintas," katanya.

Memang keuntungan di Lintas Sumatera ini jarang dilalui kendaraan besar, kebanyakan kendaraan pribadi. "Terutama yang keluarga Padang atau Minang, lebih banyak melewati jalur kita," Wali Kota.

Kesiapan dari pemkot sendiri sampai saat terus melakukan pembenahan jalan. Jalan utama maupun jalan lingkungan, mengejar waktu sebelum lebaran. "Kalaupun belum terkejar kemungkinan setelah lebaran," sebutnya.

BACA JUGA:Pemudik yang Lintasi Lubuklinggau, ini Lokasi Rest Area dan 6 Pos Pengamanan yang Bisa Didatangi

Kemudian kita juga melakukan pemasangan lampu jalan. Lampu jalan ini sekitar 4.000 titik dibutuhkan. Namun saat ini sedang dilakukan pemasangan bertahap sampai lebaran.

"Karena mobil untuk memasang lampu kita ada dua unit yang bisa dipakai, mungkin 500 titik dulu sebelum lebaran. Satu titik lampu paling cepat 30 menit, untuk pemasangan dan lain-lain," jelasnya.(*)

Kategori :