SMPN 13 Lubuklinggau Kunjungi SMP BI Lubuklinggau untuk Minta Maaf

Senin 20-03-2023,17:48 WIB
Reporter : Agung Perdana
Editor : Endang Kusmadi

BACA JUGA:Ini Juara Super 100 Pelajar SMP Se Kabupaten Musi Rawas, Adakah Sekolahmu?

"Saya bersama Wakil Kesiswaan mendatangi Polsek Lubuklinggau Timur sehingga menayakan apa permasalahannya dan ternyata emosional anak sehingga menimbulkan perkelahian,"ungkapnya.

"Itupun bukan dalam bentuk tawuran akan tetapi karena asmara sehingga menimbulkan perkelahian dan kalau tawuran itu 60 persen dari sekolah sehingga yang beredar di medsos itu tawuran,"jelasnya.

Dikatakannya, pihak kami sudah melakukan perdamaian secara kekeluargaan dan kami menyanggupi siswa yang terluka hingga sembuh dan membuat surat pernyataan.

"Saya selaku kepala sekolah tidak tinggal diam dengan kejadian ini sehingga melakukan pembinaan kepada siswa, guru serta wali murid dan sudah kami sampaikan kepada siswa karena telah mencoreng nama baik sekolah,"tegasnya.

BACA JUGA:Orang ini yang Sering Lakukan Pengancam di Pasar Satelit Lubuklinggau

"Kita juga sudah introspeksi diri, mungkin tidak salah kita juga dan orang tua juga kurang perhatian kepada anaknya karena kesibukan orang tua siswa sehingga terjadilah perkelahian seperti ini,"katanya.

Emi menjelaskan wali murid korban sudah saling memaafkan dan sudah berdamai secara kekeluargaan sehingga ada etikad baik dari kami kepada SMP BI Lubukliggau dan diketahui Polsek Lubuklinggau Timur.

Pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Hj Umi Kalsum M.Pd menjelaskan seperti yang telah diceritakan kronologis perkelahian antara pelajar SMPN 13 Lubuklinggau dan SMP BI sehingga jangan sampai terjadi lagi hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Seperti yang kita lihat tadi kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian sehingga kalau tidak didamaikan maka akan terjadi lagi perkelahian dan kami juga telah menyampaikan ke wali murid bahwa kalau disekolah merupakan tanggung jawab guru sedangkan diluar jam sekolah tanggung jawab orang tua,"tutupnya.(*)

 

 

Kategori :