PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) dinilai aktif dalam program pencegahan dan pemberantasan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkotika (P4GN).
Hal tersebut dibuktikan dengan memberi dukungan dalam membentuk Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Bersinar) di Kabupaten Musi Rawas.
Diantaranya Desa Ngadirejo, Desa Triyoko, Desa Karang Panggung, Desa Sumber Asri, Desa Muara Beliti Baru, dan Desa Trisakti. Atas peran aktif tersebut Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional RepubIik Indonesia (BNN RI).
BACA JUGA:Pengadilan Perintahkan KPU Tunda Pemilu Hingga 2025, ini Isi Putusannya
Penghargaan diserahkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Dr. Petrus Reinhard Golose di Griya Agung, Palembang, Kamis, 2 Maret 2023.
Penyerahan penghargaan dalam agenda rangkaian Dialog publik War on Drugs mengangkat tema “Optimalisasi peran BNN, KPK, BNPT, dan LPSK dalam kompleksitas penanganan permasalahan narkoba, terorisme, dan korupsi”.
Pertemuan ini tidak hanya dihadiri oleh 4 pimpinan instansi, tetapi juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Ketua DPRD Sumatera Selatan, Forkopimda, serta Muspida tingkat I dan II.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya mengajak semua masyarakat untuk selalu sadar akan bahaya penggunaan narkoba. “Hari ini kita me-launching Perkebunan Bersinar dan Desa Wisata Tematik Bersinar,” ungkap H Herman Deru.
Menurut Herman Deru Perkebunan Bersinar dan Desa Wisata Tematik Bersinar adalah tugas mulia digagas oleh BNN, khususnya BNN RI di Sumsel. BNN selalu mengingatkan untuk selalu waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Khususnya kalangan pemuda-pemuda yang dipersiapkan menyongsong demokrasi geografi untuk dekade kedepannya. “Untuk semua elemen masyarakat diharapkan dapat selalu membantu dalam hal pencegahan di lingkungan sekitar kita,” kata Gubernur H. Herman Deru.
Gubernur Herman Deru juga mengucapkan terima kasih kepada kepala dan jajaran jajaran BNN RI atas kehadirannya di Sumatera Selatan. Hal ini menjadi penghargaan bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Diberitakan sebelumnya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan pertama melakukan Pencanangan Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Bersinar). Ada 6 desa di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan yang dicanangkan sebagai Dewita Bersinar.
BACA JUGA:Pancaroba, Puskesmas Swasti Saba Lubuklinggau Himbau Warga Terapkan CERDIK
Pencanangan dilakukan oleh Dinas Kebudaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas (Mura) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kadin Indonesia, Selasa 14 Februari 2023.
Enam desa tersebut, yakni Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo dengan tema Kampung Jawa di Tanah Melayu.
Lalu Desa Trisakti, Kecamatan Megang Sakti dengan tema Kampunh Ukir, Desa Suber Asri, Kecamatan Sumber Harta tema Kampung Sebiduk di Danau Moyan.
Kemudian Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit tema Kopi Selangit dan Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo dengan tema Kampung Sinau.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Mura, Hj Ratna Machmud, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio. Lalu Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Polisi Djoko Prihadi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Mura, Camat, Kades dan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mura, Rehal Ikmal didampingi Kepala Bidang (Kabid), Pariwisata, Widya mengatakan pencanangan Dewita Bersinar merupakan kalaborasi antara Kadin Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melalui Disbudpar, BNNP Sumsel dan BNNK Mura.
Kegiatan ini juga didukung melalui CSR Wakil Ketua Umum Kadin Pusat, Dian Prasetio, yang merupakan putra daerah Desa Y Ngadirejo.
Tujuan dari Dewita Bersinar ini, terwujudnya Desa wisata yang bebas dari ancaman bahaya narkoba dan budaya serta ekonomi terus maju. “Terutama bidang wisata,” ucap Rehal, saat Pencanangan Dewita Bersinar di Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, Selasa, 14 Februari 2023.
BACA JUGA:Komplotan Pencuri dari Palembang, yang Beroperasi di Indomaret Lubuklinggau Dihukum Lebih Tinggi
Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Joko Prihadi menjelaskan bahwa BNN dari tingkat pusat hingga ke tingkat Kabupaten Kota, adalah mengoptimalkan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
Menurutnya di Sumsel pengguna narkoba tertinggi ke dua di Indonesia. Hal ini menjadi menjadi tugas bersama. “Untuk memasifkan P4GN sampai tingkat Desa,” katanya.
Menurutnya, peredaran dan penyelahan narkoba saat ini sudah masuk ke Desa-desa. Beda dengan di Jakarta yang masuk ke ar perkotaan. Sehingga saat ini membentuk Desa dan Kelurahan bersih dari narkoba, seperti di Mura ini sebagai upaya P4GN.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio mengakui pencanangan ini disamping untuk meningkatkan pendapatan perkapital masyarakat khususnya di Ngadirejo sekaligus mengingatkan untuk mencegah dan perang terhadap peredaran narkoba.
Dimana, kegiatan ini merupakan inisiatif dari ia didukung oleh BNN Sumsel dan Disbudpar Mura.
Kemudian, setelah pencanangan ini maka selanjutnya akan ditindak lanjut untuk di Desa lainnya di Mura untuk diratakan.
Karena untuk di Mura ada 17 Desa yang akan dicanangkan sebagai Dewita Bersinar. Mengingat peredaran narkoba di Mura juga tinggi disamping juga kriminal juga naik.
Sehingga, solusi untuk itu maka peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui wisata. Artinya ada masalah kita carikan solusinya.
Bupati Mura, Hj Ratna Machmud menegaskan bahwa narkoba menjadi musuh negara. Sehingga butuh ke semua pihak untuk memerangi peredaran narkoba. “Kami Pemkab Mura mendukung penuh hdirnya Dewita Bersinar di Mura,” ucapnya.(*)