Jadi kalau bahasa arabnya: usali fardu duhri (aku niat salat fardu zuhur). Itu yang harus dihadirkan waktu takbiratul ihram. Jadi yang dihadirkan bukan semua mukadimah niat: usali fardu ...
Kalau salat qobliyah atau ba’diyah salat fardu cukup dua hal yang wajib dihadirkan saat mengucapkan takbiratul ihram. Yakni, dilintaskan maksud dan kabliyah nama salatnya.
Kalau salat sunnah mutlak ( salat sunnah yang tidak pakai nama) langsung saja takbiratul ihram dan dilintaskan niat salat. Niat salat saja sudah sah. Tidak perlu menentukan nama salatnya.
Sumber: Al Bahjah TV/Buya Yahya
Bacaan Niat Salat 5 Waktu
Niat Salat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
Niat Salat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan salat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
Niat Salat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"