LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kebakaran di kios Pasar Inpres Lubuklinggau menyebabkan kerugian sekitar Rp500 juta atau setengah miliar rupiah.
Adapun yang kebakaran adalah kios kelontong milik Gemi. Kebakaran terjadi Kamis 2 Januari 2023, sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKP2B) Kota Lubuklinggau, Lutfi Ishak, melalui Kasi Ops Edwar mengatakan menurunkan 4 unit mobil pemadam.
Sengaja mengirimkan 4 mobil, karena lokasi kebakaran ini merupakan objek rawan terbakar.
BACA JUGA:Heboh Penculikan Anak di Palembang, Ini Pesan Polisi untuk Orang Tua
"Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit. Kemudian pendinginan sekitar 30 menit," katanya.
Dia mengatakan penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik. Untungnya api hanya melahap satu kios, tidak merambat ke kios lain.
"Tidak ada korban jiwa, saat kejadian kondisi tidak ada orang di dalam kios," jelasnya.
Sementara itu, pemilik kios Gemi mengatakan dia mendapat laporan kiosnya terbakar sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian ia lansung ke TKP.
BACA JUGA:Isu Penculikan di Palembang, Siswa Kelas 5 SD Selamat, Bajunya Sobek
Saa tiba di lokasi api sudah membesar, dan mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.50 WIB," kata Gemi, saat ditemui sedang membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Tampak hampir semua isi toko kelontong habis terbakar, dan tidak bisa dipakai lagi. "Kerugian sekitar Rp500 juta," tuturnya.
Gemi menyebutkan belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun diperkirakan akibat konsleting listrik. "Kemungkinan akibat konsleting listrik," sebutanya.
BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Mediasi Kasus Penganiayaan Wartawan, Keluarga Sambut Positif