LINGGAUPOS.CO.ID - Planet Jupiter biasa disebut juga dengan nama Planet Yupiter. Planet ini merupakan planet terbesar dalam tata surya, yaitu lebih besar jika dibandingkan dengan keberadaan planet lainnya.
Volumenya sendiri adalah 1.300 kali dari volume Bumi. Kemudian, garis tengahnya adalah 142.860 km. Planet ini juga memiliki daya tarik gravitasi 2,65 kali bila dibandingkan dengan Bumi.
Jupiter juga memiliki kepadatan yang relatif kecil, yaitu kurang dari kepadatan air serta berat jenisnya yang lebih kecil jika dibandingkan dari berat jenis air.
Oleh sebab itu, jika kita bayangkan Jupiter berfungsi sebagai wadah, maka Jupiter mampu menampung sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Selain itu, permukaan Jupiter ini juga tersusun dari hidrogen dan helium dalam bentuk cair atau gas, sehingga Jupiter juga akan tampak, seperti bola gas raksasa.
BACA JUGA:Mau Tau Kenapa Si Kecil Suka Senyum Disaat Tidur, Mungkin 3 Sebab Ini!
Oleh sebab itu, planet ini dapat memantulkan lebih dari 70 persen cahaya matahari yang diterimanya. Sedangkan, luas permukaan planet Yupiter adalah 120 kali bila dibandingkan dengan luas permukaan Planet Bumi.
Para pakar memprediksi alien mungkin tinggal di bulan atau satelitnya Jupiter, Io, yang memiliki kondisi ekstrem. Mengapa demikian?
Mereka memperkirakan hal itu usai mendapat data terbaru dari dari pesawat milik NASA, Juno. Pesawat tersebut sudah mempelajari Jupiter beserta satelit-satelitnya selama 6,5 tahun.
Juno baru-baru ini melintasi Io dengan jarak 80 ribu kilometer. Setelahnya, Juno dijadwalkan akan semakin dekat Io dalam jarak 1.500 km sepanjang tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Mulai 6 Februari 2023 Beli Solar dan Pertalite Wajib Pakai QR Code, ini Cara Mendapatkannya
Di tengah ekspedisinya itu, Juno mengirim data soal satelit-satelit Jupiter termasuk Io. Bulan lalu misalnya, Juno mengirim foto Io yang berwarna merah membara bak planet penuh lava.
Dikutip dari BGR, para pakar pun berpikir alien mungkin tinggal di Io yang memiliki temperatur ekstrem dan dipenuhi danau lava, aliran lava, dan pegunungan tersebut.
Para alien tinggal di selubung-selubung lava yang membuat magma di Io merembes ke permukaannya. Para pakar memperkirakan demikian lantaran di Bumi ada mikroba-mikroba yang juga tinggal di selubung larva.
Laporan Big Think menyebut simulasi baru-baru ini soal kondisi Io menunjukkan pasang surut panas di sana menjaga magma cair berada di permukaan.
BACA JUGA:Menlu Swedia: Mengerikan! Aksi Rasmus Pauludan Bakar Al-Quran Bukan Hanya Sekali Saja di Swedia