Menurut warga sekitar, petugas saat melalukan penangkapan menyebutkan dari Polda Sumatera Selatan.
Petugas datang menggunakan 3 mobil salah satunya jenis Pajero sport.
Pantauan di lapangan penangkapan 5 warga Desa Tanah Periuk menjadi perhatian masyarakat. Puluhan warga terlihat keluar rumah baik di sekitar lokasi penangkapan maupun radius 200 meter.
BACA JUGA:Video Mesum Remaja di Muba Jadi Senjata Balas Dendam, Pacaran Kok Mainnya di Semak-semak Ya
“Baru sekali ini polisi yang nangkap pakai 3 mobil. Biasonyo cuma satu mobil,” cerita warga.
Sebelumnya Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH menyebut Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan diduga menjadi pusat penjualan Narkoba.
Modusnya para jaringan narkoba yang ada di desa tersebut menggunakan pengamanan berlapis. Sehingga petugas akan kesulitan untuk menembus bandar besar yang selalu dilindungi kaki tangannya.
Hal ini diungkapkan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH didampingi Kasat Resnarkoba AKP Hendrawan dan Kasi Humas AKP Ermi saat pres rilis ungkap kasus Narkoba Polres Lubuklinggau, Kamis, 19 Januari 2023.
BACA JUGA:4 Terduga Penyalahgunaan Narkoba di Tanah Periuk Musi Rawas Ternyata Satu Keluarga
"Kami berhasil mengamankan 5 tersangka saat pengembangan di Tanah Periuk," ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan saat ditangkap para tersangka tersebut sedang pesta narkoba.
Kelima tersangka yang berhasil diamankan itu menurutnya merupakan pemakai dan juga pengedar. Belum dikatakan bandar besar.
"Kebetulan saat penggerebekan bosnya tidak ada di tempat, tapi kita tetap lakukan pengejaran," kata Kapolres.
BACA JUGA:Residivis Kasus Narkoba di Muratara Sumatera Selatan Kembali Berulah di Belakang Pasar
Menurut Kapolres, bukan hal yang mudah masuk ke lokasi penggerebekan di Desa Tanah Periuk tersebut.
Karena mereka para pelaku penyalahgunaan narkoba punya sistem berlapis.