4. Sering memberi hadiah atau mengajak anak jalan-jalan
6. Senang memerhatikan anak yang disukainya
BACA JUGA:Nikita Mirzani 'Tembak' Sahrul Gunawan jadi Pacar
7. Mencari alasan untuk bisa berduaan dengan anak
8. Sering menonton konten pornografi antara anak-anak dengan orang dewasa
9. Cenderung ingin menyentuh-nyentuh anggota tubuh anak
10. Membicarakan anak-anak layaknya kekasih atau pasangan dewasa.
BACA JUGA:Kolaborasi Lagu Musik Rhoma Irama dan Butter BTS Bikin Penonton Memukau
Perilaku menyimpang pedofilia biasanya bermula saat remaja, di mana pelakunya merasakan fantasi atau dorongan seksual kepada anak-anak.
Umumnya, korban pedofil adalah anak kecil yang berada di lingkungan terdekatnya, misalnya saudara atau tetangga.
BACA JUGA:Kamu Calon PPS yang Lolos ke Tahap Wawancara? Cek di Sini Kisi-Kisi Tesnya!
Penyebab pedofilia belum diketahui secara pasti. Namun, gangguan ini disinyalir dapat diturunkan dari keluarga entah berasal dari genetika atau perilaku yang dipelajari.
Selain itu, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang menjadi pedofil, yaitu:
• Menjadi korban pelecehan seksual pada masa kanak-kanak