Karakter Xoxe Berdasarkan Influencer Medsos
Karakter Xoxe dibuat berdasarkan influencer media sosial. Sementara fitur wajahnya dirancang untuk menyerupai kulit manusia. Lengan robot ini juga dimaksudkan untuk bisa bergerak saat sedang berkomunikasi.
Kepada Express.co.uk, Dr. Khoze mengungkap, Xoxe dilatih berdasarkan interaksi antarmanusia di media sosial dan dan rekaman robot sering menarik lebih dari 8.000 views di laman Instagramnya.
Melalui teknologi pengenalan wajah yang dimasukkan ke kameranya, robot Xoxe juga dimaksudkan mengemabngkan kecerdasan emosional yang lebih maju hanya dalam dua bulan.
Meski sudah pintar, kemampuan Xoxe tak berakhir di situ. Robot ini juga bisa menentukan apakah seseorang di hadapannya telah melakukan tindak kriminal. Hal ini memberi keunggulan yang sedikit menyeramkan pada kemampuan luar biasa robot tersebut.
BACA JUGA:
Kemampuan Menakutkan
Selama percakapan yang dilakukan robot Xoxe dengan perwakilan media Sun AS, Xoxe mampu mengindikasikan apakah dirinya manusia atau hewan.
Ia mengindikasikan dirinya adalah binatang.
"Saya adalah binatang, karena saya makhluk hidup yang mampu bergerak dan memakan bahan organik," kata Xoxe.
Yang agak menyeramkan, Xoxe bisa menangkap ekspresi kegelisahan sang reporter. Ia juga menawarkan diri untuk membantu reporter itu dengan bertanya, "Bisakah Anda memberi tahu saya, apa yang menyebabkan Anda cemas?" setelah reporter menyuarakan keprihatinannya.
BACA JUGA:Realme 10 Pro 5G Rilis, Ponsel 5G Mengusung Kamera 108 MP
Perlu Pantau Perkembangan AI dan Etikanya
Memang, pada dasarnya robot Xoxe adalah pencapaian kecerdasan buatan dan robotika yang mencengangkan.
Ia tak hanya mampu berkomunikasi secara sosial dan terlibat dalma interaksi manusia, tetapi juga bisa mendeteksi dan memahami emosi, juga aktivitas yang mungkin melanggar hukum.
Seiring kemajuan kecerdasan buatan, tentunya menarik bagaimana robot Xoxe dan sejenisnya tampak seperti berevolusi dan masuk dalam kehidupan sehari-hari manusia.