Jembatan Musi II yang menghubungkan wilayah Gandus dan Keramasan. Jembatan ini untuk kendaraan besar seperti bus dan truk.
Jembatan ini dibangun pemerintah untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Ampera.
Selain itu, pembangunan jembatan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan jembatan Ampera lama.
Kemudian Jembatan Musi III rencananya melintasi kawasan Pulau Kemaro yang menghubungkan Sungai Gerong Pertamina Plaju dengan Ulu dan Sungai Batang Kalidoni dengan kawasan Ilir.
BACA JUGA:31 Orang Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap Polda Sumsel, Tidak Termasuk Warga Tanah Periuk
Jembatan Musi III Palembang sebenarnya sudah direncanakan sejak 2010.
Rencananya, pembangunan Jembatan Musi III melintasi kawasan Pulau Kemaro yang menghubungkan Sungai Gerong Pertamina Plaju dengan Ulu dan Sungai Batang Kalidoni dengan kawasan Ilir.
Jembatan Musi III akan dibangun dengan sistem terowongan terendam atau disebut juga jembatan terowongan di Tanah Air.
Artinya, Jembatan Musi III akan membelah Ulu dan Ilir melalui jalur di bawah Sungai Musi.
BACA JUGA:Kabar Baik, Seleksi Petugas Haji 2023 Dibuka, Berikut Cara Mendaftarnya
Dalam rencana pembangunan Jembatan Musi III, sebelumnya sudah dalam tahap kerja sama proyek dengan pemerintah China. Bahkan pemerintah China akan membayar Rp5 triliun.
Namun sejauh ini wacana pembangunan tersebut masih digodok oleh Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.
Selain itu, keterbatasan anggaran yang disediakan Pemerintah juga menjadi salah satu pertimbangan pembangunan jembatan tersebut.
Selanjutnya Jembatan Musi IV merupakan ekstrado (gabungan kabel dengan box girder) dengan panjang 1.130m dan lebar 12m.
BACA JUGA: 252 JCH Musi Rawas Berangkat Haji 2023
Jembatan ini berada di Desa Kuto Batu dan Desa Lawang Kidul di Seberang Ilir, sedangkan di Seberang Ulu.