Oleh karena itu, lebih baik menggunakan fitur paylater untuk kegiatan yang non-konsumtif.
Terlalu besar juga risikonya untuk menggunakan paylater hanya untuk kegiatan konsumtif, seperti untuk berburu diskon dan promo semata.
- 2. Perhatikan persentase bunga
Hitung dan cocokan kembali dengan keuangan kamu di bulan-bulan berikutnya. Jangan sampai kamu tidak bisa mengembalikan uang pinjaman jika sudah ditambah dengan bunga.
Biasanya semakin lama jangka waktu pinjaman, maka semakin besar pula bunga yang dikenakan.
BACA JUGA:Ustadz Raji: Semoga Keputusan Kapolda Sumatera Selatan Soal Organ Tunggal Remix Diikuti
- 3. Tenor cicilan
Sesuaikan jangka waktu cicilan dengan kemampuan kamu, lebih baik jika bisa langsung melunasi di bulan berikutnya. Namun, jika tidak bisa hitunglah pengeluaran kamu perbulannya.
Selanjutnya, kamu perhatikan sisa uang yang masih ada, dan bisa dipakai untuk membayar cicilan kamu per bulannya.
- 4. Limit pinjaman
Batas pinjaman sangat bervariasi, tergantung pada tempat kamu menggunakan paylater.
Kamu bisa saja memakai maksimal limit yang ditawarkan, tapi jangan sampai kalap dan pastikan kamu bisa mengembalikannya sesuai jangka waktu yang ditentukan.
BACA JUGA:Kabar Duka, Bendahara PDI Perjuangan Muratara Romadhon Taufik Meninggal Dunia
- 5. Denda
Besaran denda juga berbeda-beda tergantu platform dan biasanya denda akan dihitung berdasarkan lamanya waktu keterlambatan sejak jatuh tempo cicilan.
Jadi, kamu perlu pahami dan ingat 5 hal ini sebelum memutuskan pakai aplikasi paylater.*