"Alhamdullilah saya bersama rekan-rekan lainnya sudah menerima uang ganti untung hari ini. Saya sendiri menerima sebesar Rp502.850.416 dengan luas lahan 5.989 M2,"ucapnya.
Namun, bukan hanya warga yang lahannya dilalui jalan tol saja yang mendapatkan pergantian. Mereka yang lahannya dilalui exit tol juga mendapatkan penggantian dari pemerintah.
Seperti di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Sebanyak 77 persil lahan milik masyarakat menuju Exit Tol Mesuji, mendapatkan ganti dari pemerintah.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Sudah Siapkan Jalan Exit Tol, Namun Trase Jalan Tol Berubah
Proses penggantian lahan dengan uang ini, sebelumnya dilakukan verifikasi oleh pihak berwenang, seperti Pemerintah Daerah setempat dan Badan Pertahanan Nasional.
Seperti diketahui, ada 11 desa di Musi Rawas yang akan dilalui tol ruas Simpang Indralaya Bengkulu.
Rencananya Exit Tol akan dibangun di Desa Kebur Jala Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK).
Adapun desa yang dilintasi, di Kecamatan BTS Ulu yakni Desa Sungai Bunut, Mekar Jaya, Gunung Kembang Lama, Gunung Kembang Baru dan Desa Kembang Tanjung.
BACA JUGA:Peyerang Perwira Polisi di Palembang Ternyata Mantan Napi, Kasusnya Bikin Ketagihan
Di Kecamatan TPK, Desa Kebur Jaya, Lubuk Besar, Batu Bandung, Kebur dan Desa Muara Kati Lama.
Sedangkan di Kecamatan Muara Beliti, ruas jalan tol melewati Desa Durian Remuk.
Tapi Pemkab Musi Rawas juga mengusulkan agar ada exit tol tambahan, yaitu di Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti.
Di Lubuklinggau, exit tol berada di Kelurahan Jukung Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
BACA JUGA:Celine Evangelista: Gegara Ini, Ogah Nuntut Nafkah dari Mantan Suami..!
Jalan tol rencana awal akan melintasi wilayah Lubuklinggau 12,3 km ditambah exit tol sepanjang 3,5 km.