BACA JUGA:Penjual Sayur di Lubuklinggau, Seseran Jualan Sabu
“KAI sebagai salah satu moda utama transportasi nasional pada masa libur Natal dan Tahun Baru, berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan,” kata Junaidi Nasution
Junaidi Nasution menegaskan, bahwa keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama.
KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
BACA JUGA:Nah Loh, Lionel Messi cs Nyaris Tersangkut Kabel Listrik
Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
Pada Angkutan Nataru 2022/2023 ini, Divre III mengoperasikan 3 kereta yaitu KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) dengan menyediakan 42.737 tempat duduk selama periode tersebut.
Sampai dengan 21 Desember, Divre III telah menjual 24.080 ribu tiket KA Jarak Jauh atau 56% dari total tiket KA Jarak Jauh yang disediakan
“Melalui persiapan yang matang, kita harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” tutup Junaidi Nasution. (*)