BENGKULU, LINGGAUPOS.CO.ID – Jalan Tol Lubuklinggau - Curup Bengkulu Seksi 3, mulai hari ini Jumat 23 Desember 2022 pukul 08.00 WIB dibuka.
Artinya jalur tol ini juga sudah diperbolehkan untuk dilintasi oleh kendaraan dari arah Lubuklinggau ke Bengkulu dan sebaliknya.
Seperti diketahui, bahwa Jalan Tol Lubuklinggau - Curup Bengkulu Seksi 3 adalah jalur Taba Penanjung – Bengkulu.
Jalur ini sebelumnya pada saat Idul Fitri 2022 sudah dilakukan ujicoba untuk dilalui pengendara.
BACA JUGA:Ini 7 Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kepahiang Saat Liburan Natal dan Tahun Baru
Tol Taba Penanjung – Bengkulu ini resmi dibuka PT Hutama Karya.
Jalan tol pertama di Provinsi Bengkulu ini dibuka tanpa tarif untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Sebelumnya, Tol Lubuklinggau - Curup Bengkulu Seksi 3 (Taba Penanjung - Bengkulu) ini, sudah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) tanggal 13 – 14 April 2022.
Uji coba dengan dioperasikan secara fungsional dilakukan pada saat momen Mudik Lebaran 2022.
BACA JUGA:Jika Berkunjung Kesini, Kamu Wajib Coba Kuliner Khas Kaur
Pengoperasionalan Tol Lubuklinggau-Curup Bengkulu Seksi 3 (Bengkulu-Taba Penanjung) sesuai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1482/KPTS/M/2022.
Tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Lubuklinggau - Curup Bengkulu Seksi 3 (Bengkulu – Taba Penanjung).
Berdasarkan dasar hukum inilah, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola secara resmi akan mengoperasikan tanpa tarif jalan tol sepanjang 17,60 Km mulai Jumat, 23 Desember 2022 tepatnya pukul 08.00 WIB.
“Sesuai arahan regulator, kami sudah siap mengoperasikan jalan tol ini sejak menerima Kepmen tersebut,” ungkap Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro seperti dilansir dari hutamakarya.com.
BACA JUGA:Beroperasi Tol Bengkulu-Taba Penanjung Bisa Dilalui Tanpa Biaya
Dalam mendukung kelancaran dan keamanan Nataru 2023 di ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung, Hutama Karya sudah menyiapkan fasilitas dan personil siaga diantaranya yakni 101 personil siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis dan patroli.
“Nantinya akan diberlakukan sistem one gate dengan melakukan satu kali tapping di Gerbang Tol (GT) Bengkulu di daerah Betungan,” tutur Koentjoro.
Para petugas ini, sambung Koentjoro sebelumnya telah dilakukan pelatihan terkait kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, dan lainnya sehingga petugas telah siap melayani pengguna Tol Bengkulu - Taba Penanjung.
“Karena jalan tol ini merupakan yang pertama di Provinsi Bengkulu, perlu dilakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol yang melintas dan saat ini masih belum ditetapkan tarif selama masa sosialisasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Bengkulu Saat Liburan
Namun demikian, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik saat melintas di GT Bengkulu.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan yang ingin melintas untuk dapat menggunakan jalan tol secara bijak dengan selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di jalan tol saat melintas,” himbaunya.
Seperti berkendara dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan didepan minimal 10-20 meter, dan pastikan kendaraan tidak melebihi muatan.
Hutama karya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gerebek Gudang BBM Pertalite Oplosan di Muara Enim, Begini Modusnya
Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
“Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE,” jelasnya.
Selain itu untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
“Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol,” imbaunya. (*)