LINGGAUPOS.CO.ID - Max Verstappen, sang dua kali juara dunia Formula 1 dalam wawancara di kanal YouTube MotoGP, Rabu 7 Desember 2022, yang ia lakoni bersama rider Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sangat ingin mendapatkan kesempatan menjajal motor MotoGP. Namun, Oracle Red Bull Racing tak memberinya izin.
Seperti diketahui bahwa mayoritas pembalap F1 merupakan fans berat MotoGP salah satunya Verstappen.
Ia mengaku bahwa MotoGP adalah ajang olahraga favorit yang ia tonton ketika tak disibukkan oleh pekan balap F1. Meski F1 juga ajang balap yang berbahaya, ia menyebut para rider MotoGP lebih gila dan lebih tangguh.
Verstappen pun ingin menjajal motor MotoGP. Sayang, Red Bull tak memberi izin karena cemas ia mengalami kecelakaan dan cedera.
Larangan tes MotoGP untuk para pembalap F1 bukan hal baru. Lewis Hamilton juga berkali-kali dilarang oleh Mercedes AMG Petronas, sebelum diizinkan menjajal motor Valentino Rossi pada akhir 2019.
- Merasa Takkan Tahan Melaju Pelan-Pelan
"Rider-rider MotoGP itu gila! Kecepatan yang mereka punya di trek lurus, tenaga kuda pada motor mereka... Saya sangat ingin mencobanya, tapi tak diperbolehkan melakukannya. Tim saya tak mengizinkan saya! Namun, jika saya mencoba, mungkin saya bisa patah kaki," ujar Verstappen.
"Tapi kau bisa berkendara dengan cara yang santai," sahut Marquez yang duduk di sebelahnya, dan uniknya pernah menjalani tes dengan mobil F1 bersama tim Verstappen di Red Bull Ring, Austria, pada 2018 lalu.
Namun, Verstappen tertawa. "Ya, tapi aku mengenal diriku sendiri. Pasti aku bakal mencoba sedikit lebih cepat. Egoku akan bekerja. Aku juga mau melakukan kneeground (posisi lutut menyentuh aspal saat mengendarai motor di tikungan). Bakal bagus untuk foto!" gurau pembalap asal Belanda ini.
BACA JUGA:MotoGP 2024: Tim Valentino Rossi Bantah ke Yamaha
- Takjub pada Kekuatan Fisik Rider MotoGP
Verstappen juga mengaku salut melihat kondisi tubuh para pembalap MotoGP, yang menurutnya menjalani latihan fisik yang jauh lebih berat daripada para pembalap F1.
Meski F1 juga menuntut fisik pembalap, MotoGP mengharuskan seluruh bagian tubuh rider memiliki kekuatan karena harus menjinakkan tenaga mesin.
"Saya sungguh takjub melihat betapa kuatnya para pembalap MotoGP. Mereka harus memperkuat sekujur tubuh mereka, karena mereka sangat bergantung pada motor mereka. Selain itu, akselerasi mereka juga menuntut kekuatan besar," tutur pembalap berusia 25 tahun ini.
"Saya sungguh senang menonton MotoGP, apalagi melihat begitu banyak pabrikan berbeda sekarang bisa memenangi balapan. Saya rasa itu bagus," pungkas Verstappen, yang lewat MotoGP.com, mengaku kepada Marquez bahwa dirinya akan coba hadir di sirkuit untuk menonton MotoGP secara langsung.*