Hasil dari perubahan itu adalah adanya perubahan stigma pada pengidap dan masalah ini dianggap sebagai salah satu penyakit dalam keluarga.
UNAIDS bergabung dalam kampanye pada tahun 1996 dan menjadi pihak yang menentukan rencana serta promosi Hari AIDS Sedunia.
Bukannya fokus untuk satu hari saja, UNAIDS membuat World AIDS Campaign pada tahun 1997 untuk fokus sepanjang tahun guna membuka komunikasi, memberi edukasi serta cara pencegahan penularan AIDS.
Peringatan Hari AIDS Sedunia tidak bisa terlepas dari keberadaan simbol pita merah. Pita merah yang dilipat membentuk huruf V ini idenya dicetuskan oleh kelompok seni yang mendirikan Visual AIDS, wadah bagi seniman untuk beraksi secara langsung.
BACA JUGA:Kerja Prakerja
Visual AIDS inilah yang membuat pita merah sebagai simbol sebagaimana ketika itu penyakit itu sedang mencapai puncaknya di seluruh dunia.
Pemilihan warna merah dinilai sebagai perwujudan dari gairan, kemarahan sekaligus cinta.
Sedangkan pita menjadi lambang barang yang mudah dibuat ulang serta dipakai.(*)