LINGGAUPOS.CO.ID - MotoGP telah menggulirkan format baru, yakni digelarnya sprint race pada hari Sabtu setelah sesi kualifikasi berlangsung.
Dengan bergulirnya format baru ini, membuat Dani Pedrosa, Test rider KTM, membuka kans untuk kembali balapan di MotoGP 2023 dengan fasilitas wildcard.
Sebelum pensiun dari MotoGP pada akhir tahun 2018, Pedrosa lebih dikenal membela Honda selama balapan. Kini Pedrosa banting setir jadi test rider KTM.
Sejak kehadiran Pedrosa, motor RC16 jadi jauh lebih kompetitif, meski sepanjang 2022 cukup angin-anginan. Uniknya, Pedrosa acap kali menolak ketika diminta turun balapan dengan fasilitas wildcard.
BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Piala Dunia Hari Ini, Rabu 30 November 2022
Mesi begitu, tiga kali juara dunia ini akhirnya luluh pada rayuan KTM dan turun sebagai pembalap wildcard dalam MotoGP Styria 2021, yakni kandang KTM.
Dalam balapan tersebut, ia berhasil finis ke-10. Bagi seorang rider yang hampir tiga tahun tak balapan di level tertinggi, hasil ini tentu cukup mentereng.
- Bertugas Menganalisis Efek Samping Sprint Race
Pedrosa juga sempat dijadwalkan balapan lagi di Seri Austria, San Marino, dan Valencia, pada 2022. Namun, rencana ini dibatalkan karena persiapannya tak cukup. Namun, untuk 2023, Pedrosa menyatakan bahwa rencananya untuk kembali balapan dengan fasilitas wildcard bakal dimatangkan berkat adanya sprint race.
"Ada peluang bahwa saya akan balapan. Pasalnya, tahun depan, pekan balap akan berubah dengan adanya sprint race pada Sabtu, yang durasinya setengah dari balapan utama. Hal ini mengubah pekan balap Grand Prix secara keseluruhan," ungkap Pedrosa kepada Speedweek pada Rabu 23 November 2022.
BACA JUGA:MotoGP 2025: Ducati Lepas Tim Balap Valentino Rossi ke Yamaha?
"Dengan begitu, saya bisa lebih baik memahami pengalaman apa yang dibutuhkan untuk format baru, dan melihat perubahan apa yang harus dihadapi pembalap reguler akibat sprint race. Jadi, saat menjalani tes (usai wildcard), saya bisa dapat informasi jelas soal apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak," lanjutnya.
- Masa Depan Tergantung Para Bos KTM
Mulai musim 2023 pula, Pedrosa akan menjadi salah satu komentator DAZN Espana seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo tahun ini. Namun, menjadi test rider KTM masih jadi fokus utamanya, meski ia tak tahu kapan jabatan ini akan terus ia pegang. Pasalnya, pada September lalu, ia menginjak usia 37 tahun.
KTM sendiri juga mengaku mulai terpikir untuk menggaet test rider anyar, karena Mika Kallio juga sudah berusia 40 tahun.
"Saya belum tahu soal rencana masa depan saya. Saya masih senang berkendara. Bagi saya, itu adalah hal paling indah di dunia," ungkap Pedrosa, yang juga berstatus MotoGP Legend ini.
BACA JUGA:Formula 1 2023: Lengkap, Berikut Daftar 20 Pembalap