Perawat RS Siti Aisyah yang Sodomi Keluarga Pasien Dijerat Pasal Ini

Jumat 18-11-2022,10:59 WIB
Editor : Budi Santoso

Mulanya, korban menjaga ayuknya yang sakit di Kamar A.9 Lantai II RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Tiba- tiba korban melihat infus ayuknya berdarah, lalu korban cari perawat agar mengecek ayuk korban di lantai II.

Namun saat dicek di lantai II tak ada perawat standby. 

Lalu korban turun ke lantai I dan bertemu dengan tersangka Herman yang sedang piket sebagai perawat.

BACA JUGA:Pinjam Motor untuk ke ATM, Ternyata Dijual di Facebook

Tersangka lalu datang ke kamar pasien mengecek infus ayuk korban.

Setelah selesai cek infus kemudian tersangka mengajak korban ke kantin lantai II.

Di kantin itu, tersangka memuji bagusnya badan korban. Menurut tersangka korban cocok jadi Polisi. 

Maka ia sebagai perawat akan secara cuma-cuma membantu cek kesehatan korban.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Muratara Merangkak Naik, Cek di Sini Harganya

Korban lalu diajak masuk ke kamar kosong. Korban disuruh tersangka buka baju, buka celana termasuk celana dalam.

Setelah melihat postur korban tersangka menyebut “Bagus alat kelaminnya (korban).”

Lalu tersangka mulai mencabuli korban. Kemudian korban disuruh menggunakan pakaian lengkap. 

Tersangka mengajak korban pindah ke salah satu ruangan pasien yang kosong di lantai II, kemudian menguncinya.

BACA JUGA:Simak! 10 Jurusan Kuliah Ini Bikin Peluang Kamu Jadi PNS Lho!

Dalam keadaan lampu dimatikan tersangka kembali mencabuli korban.

Kategori :